Meski secara umum tol itu belum siap untuk dioperasikan, struktur konstruksi tol sudah bisa dilalui kendaraan.
Oleh
ERIKA KURNIA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Akses tujuh tol yang belum resmi beroperasi dibuka fungsional bagi para pemudik. Pada musim mudik Lebaran 2019, jumlah kendaraan yang menggunakan jalan tol diperkirakan meningkat 8 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membuka tujuh jalan tol fungsional di tiga pulau. Di Sulawesi ada Tol Manado-Bitung (Simpang SBY-Manembo-Nembo) sepanjang 16,9 kilometer (km).
Di Jawa ada Tol Pandaan-Malang (Singosari-Pakis) sepanjang 4,75 km, Tol Cisumdawu Seksi 2 (Ranca Kalong-Sumedang) 5,5 km, dan Simpang Susun Purwodadi/Gondangrejo pada Km 507 Jalan Tol Solo-Ngawi.
Di Sumatera ada Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 185 km, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kayu Agung-Akses Jakabaring) sepanjang 33 km, dan Simpang Susun Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rambutan pada Km 12 Jalan Tol Palembang-Indralaya.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BPJT Ranto Parlindungan Rajagukguk mengatakan, akses tol tersebut akan dibuka secara cuma-cuma. Meski secara umum tol itu belum siap untuk dioperasikan, struktur konstruksi tol sudah bisa dilalui kendaraan.
”Atas rekomendasi polisi dan dinas perhubungan, tol itu dapat dipergunakan atau difungsionalkan untuk mengurangi kemacetan di jalan nontol,” ujar Ranto saat dihubungi Kompas, Kamis (30/5/2019).
Ia mengatakan, pada hari ketujuh hingga pertama jelang Lebaran awal Juni mendatang, jumlah kendaraan yang melalui tol diprediksi 1.383.830 kendaraan. Jumlah tersebut meningkat 7,58 persen dari tahun 2018 yang mencapai 1.286.349 kendaraan.
Transaksi nontunai
Pada Lebaran tahun ini, pemudik juga bisa menggunakan 50 ruas tol sepanjang 1.780 km yang telah beroperasi resmi sampai Mei 2019. Semua ruas tol tersebut memberlakukan sistem pembayaran nontunai dengan kartu uang elektronik berbasis kartu.
”Semua sudah 100 persen menerima pembayaran nontunai. Semua tol baru juga sudah sistem nontunai,” kata Kepala BPJT Danang Parikesit yang dihubungi kemarin, Rabu (29/5/2019).
Untuk mendukung kelancaran pembayaran tol pada masa mudik Lebaran, Bank Indonesia (BI) bersama perbankan dan pengelola jalan tol memastikan ketersediaan sarana pengisian ulang kartu uang elektronik dan stok kartu uang elektronik di sepanjang jalur tol.
BI, perbankan nasional, dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bekerja sama menyediakan 100 layanan bergerak pengisian uang elektronik di titik-titik peristirahatan jalan tol. Layanan itu hadir pada saat arus mudik dan arus balik, terhitung dari tujuh hari sebelum sampai tujuh hari sesudah Lebaran 2019.
BI pun memastikan agar perbankan menyediakan lebih dari 80.000 kartu uang elektronik untuk mengantisipasi tingginya permintaan dari pengguna jalan tol. Bank Mandiri, salah satu bank penyedia kartu uang elektronik bernama eMoney telah menyiapkan 400.000 kartu uang elektronik.
”Ini guna mengantisipasi lonjakan permintaan kebutuhan eMoney untuk keperluan arus mudik dan arus balik Lebaran,” kata Senior Executive Vice President Consumer and Transaction Bank Mandiri Thomas Wahyudi kepada Kompas, kemarin.