Perusahaan asal Indonesia, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, meraih dua penghargaan internasional untuk kegiatan tanggung jawab perusahaan yang digelar Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2019 di Taipei, Taiwan, Selasa (28/5/2019). Penghargaan itu diraih berkat kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Japfa secara konsisten di sejumlah kota di Indonesia.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·3 menit baca
TAIPEI, SELASA — Perusahaan asal Indonesia, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, meraih dua penghargaan internasional Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2019 untuk kegiatan tanggung jawab perusahaandi Taipei, Taiwan, Selasa (28/5/2019). Penghargaan itu diraih berkat kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Japfa secara konsisten di sejumlah kota di Indonesia.
”Kami menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang meraih penghargaan pada dua kategori sekaligus, yaitu kategori promosi kesehatan dan kategori pemberdayaan sosial. Perusahaan dapat konsisten dalam melakukan tanggung jawab perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) karena didukung oleh semua unsur pimpinan dan karyawan,” kata Retno Artsanti Alif, Vice President and Head Social Investment PT Japfa Comfeed, Kamis (30/5/2019), di Jakarta.
Penghargaan AREA diorganisasikan oleh Enterprise Asia, organisasi non-pemerintah terkemuka untuk kewirausahaan yang bertanggung jawab di Asia. AREA bertujuan memberikan penghargaan bagi pemimpin bisnis Asia yang telah memperjuangkan praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial.
Penghargaan pada tahun ini merupakan ajang yang kelima kalinya dan terdapat 64 program CSR dari beberapa negara Asia yang terpilih untuk menerima penghargaan. Terdapat enam kategori dalam penghargaan itu, yakni pemberdayaan sosial, investasi dalam sumber daya manusia, promosi kesehatan, kepemimpinan hijau, tata kelola perusahaan, dan kepemimpinan bisnis yang bertanggung jawab.
”Kami menilai Japfa sangat konsisten dalam melaksanakan kegiatan CSR dan merupakan satu-satunya perusahaan yang memperoleh dua penghargaan,” kata Eugene Chien, selaku Ketua Juri AREA.
Menurut Artsanti, untuk kategori pemberdayaan masyarakat, Japfa mengajukan program bank sampah di Desa Duyungan, Sragen, Jawa Tengah. Pada program itu, masyarakat diajari memilah sampah organik dan sampah plastik atau sampah lain yang dapat didaur ulang.
Sampah organik diolah menjadi pupuk dan dijual atau digunakan untuk kepentingan pertanian lokal. Sementara sampah plastik dan sampah lain dibuat menjadi barang lain atau dijual ke penampung sampah sehingga dapat diubah menjadi uang.
Japfa juga bekerja sama dengan bank perkreditan rakyat (BPR) lokal untuk membuat tabungan bagi warga. Dalam satu bulan, sampah warga dapat menghasilkan Rp 10.000 sampai Rp 20.000 per keluarga.
”Jumlahnya tidak besar, tetapi mampu menggugah kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Saat ini Desa Duyungan sudah sangat bersih karena warganya sadar untuk mengumpulkan dan memilah sampah,” kata Artsanti.
Untuk kegiatan promosi kesehatan, kata Artsanti, Japfa menggelar program pemeriksaan kesehatan dan pelatihan duta anak sehat, duta lingkungan sehat, dan duta makanan sehat dalam program yang diberi nama Japfa for Kids (JFK). Pada program itu, anak-anak menjalani pemeriksaan kesehatan dan diajari menjadi kader yang mengajarkan pola hidup sehat kepada keluarga dan teman-temannya.
Program itu digelar 783 SD yang tersebar di 21 provinsi dan sudah menjangkau 140.000 siswa dan 9.167 guru. Japfa juga bekerja sama dengan puskesmas dan dinas lingkungan hidup setempat dalam mengajari siswa hidup sehat.
Selain itu, Japfa juga bekerja sama dengan Persatuan Catur Seluruh Indonesia untuk melatih para pecatur muda. Para pecatur muda hasil pembinaan Japfa sudah mulai mengisi tim catur nasional Indonesia.
Selain Japfa, terdapat beberapa perusahaan Indonesia yang juga menerima penghargaan AREA. Perusahaan-perusahaan itu adalah PT Badak NGL, PT Pembangkit Jawa-Bali, PT Pupuk Kaltim, dan PT HM Sampoerna.