VietJet Air Buka Rute Langsung Kota Ho Chi Minh – Bali
Konektivitas antara Vietnam dan Indonesia semakin terbuka menyusul dibukanya rute penerbangan langsung dari Kota Ho Chi Minh di Vietnam ke Denpasar, Bali, Indonesia. Layanan penerbangan langsung dari Vietnam ke Bali dan sebaliknya, dari Bali ke Vietnam, dioperasikan VietJet Air, maskapai penerbangan bertarif rendah dari Vietnam.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·4 menit baca
BADUNG, KOMPAS – Konektivitas antara Vietnam dan Indonesia semakin terbuka menyusul dibukanya rute penerbangan langsung dari Kota Ho Chi Minh di Vietnam ke Denpasar, Bali, Indonesia. Layanan penerbangan langsung dari Vietnam ke Bali dan sebaliknya, dari Bali ke Vietnam, dioperasikan VietJet Air, maskapai penerbangan bertarif rendah dari Vietnam.
Ketibaan pesawat Airbus tipe A320 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (29/5/2019) siang, menjadi penerbangan perdana yang menandai dibukanya rute baru dari Kota Ho Chi Minh ke Bali. Ada 180 penumpang dalam penerbangan perdana itu, termasuk Duta Besar Republik Indonesia di Hanoi, Vietnam, Ibnu Hadi, dan Wakil Presiden VietJet Air Do Xuan Quang serta sejumlah perwakilan diplomatik negara ASEAN di Vietnam,
VietJet Air melayani rute Kota Ho Chi Minh – Bali sebanyak lima kali penerbangan pergi pulang setiap minggu, yakni pada Senin, Rabu, Kamis, dan Jumat.
Dalam seremoni pembukaan rute baru Kota Ho Chi Minh – Bali di Kuta, Badung, Rabu petang, Dubes Ibnu Hadi menyatakan, penerbangan langsung dari Kota Ho Chi Minh, kota terbesar di Vietnam, ke Bali menambah akses perhubungan dari Vietnam ke Indonesia dan sebaliknya, dari Indonesia ke Vietnam.
Semakin terbukanya akses konektivitas antara kedua negara, yakni Indonesia dan Vietnam, menurut Hadi, akan memperkuat kerja sama dan interaksi antara Indonesia dan Vietnam sebagai sesama negara anggota ASEAN serta semakin mengembangkan kemitraan strategis antara Indonesia dan Vietnam.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani Mustafa mengatakan, pengoperasian rute penerbangan langsung dari Vietnam ke Bali menjadi momentum pengembangan pariwisata di kedua negara.
“Saya berkeyakinan adanya rute penerbangan langsung dari Vietnam ke Bali dan sebaliknya, dari Bali ke Vietnam, akan mendorong bertumbuhnya kunjungan wisatawan internasional ke Bali dan juga Indonesia serta ke Vietnam,” kata Rizki di Kuta, Rabu.
Rizki menyatakan, Bali menjadi destinasi pilihan bagi maskapai penerbangan internasional karena Bali merupakan destinasi pariwisata internasional. Selain itu, Bali juga menjadi penghubung ke destinasi lainnya di Indonesia. Adapun Vietnam, menurut Rizki, merupakan negara di Asia Tenggara yang pertumbuhan pariwisatanya saat ini mengungguli Indonesia. “Kunjungan dari Vietnam ke Indonesia masih kecil. Dengan adanya penerbangan langsung ini diharapkan ada kenaikan kunjungan dari Vietnam ke Indonesia,” ujar Rizki.
Berdasarkan pencatatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali dalam kurun lima tahun sejak 2013 hingga 2017, jumlah kunjungan wisatawan dari Vietnam ke Bali masih sedikit. Jumlahnya pun digabungkan dengan kunjungan dari beberapa negara ASEAN lainnya, kecuali dari Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Wisatawan dari Malaysia ke Bali pada 2017, misalnya, mencapai 165.396 kunjungan sedangkan wisatawan dari Singapura ke Bali pada 2017 mencapai 124.779 kunjungan.
Adapun jumlah seluruh kunjungan wisatawan dari Vietnam ke Indonesia, menurut Hadi, sekitar 80.000 kunjungan dan ditargetkan mencapai 100.000 kunjungan sampai akhir 2019.
“Pembukaan rute baru dengan penerbangan langsung dari Vietnam ke Bali ini merupakan situasi yang menguntungkan kedua negara,” kata Hadi. “Vietnam adalah negara yang sedang berkembang pesat, pasar outbound Vietnam saat ini lebih besar dibandingkan Indonesia. Saya optimistis jumlah kunjungan dari Vietnam akan meningkat dengan dibukanya rute penerbangan langsung ini,” ujarnya.
Wakil Presiden VietJet Air Don Xuan Quang menyatakan pembukaan rute penerbangan langsung dari Kota Ho Chi Minh ke Bali juga bertujuan mendorong pertumbuhan perjalanan wisata dari Indonesia ke Vietnam dan sebaliknya, dari Vietnam ke Indonesia. Layanan penerbangan langsung dari Vietnam ke Bali dan sebaliknya, dari Bali ke Vietnam, menurut Quang, menguntungkan calon wisatawan karena mereka akan lebih mudah, lebih hemat, dan lebih cepat ke destinasi.
“Kami juga mendukung bertumbuhnya kerja sama perdagangan dan promosi pariwisata baik di Vietnam dan juga di Indonesia,” kata Quang di Kuta, Badung, Rabu.
Quang menambahkan, VietJet Air berencana akan menambah frekuensi penerbangan langsung untuk rute Kota Ho Chi Minh – Bali menjadi tujuh kali penerbangan pergi pulang setiap minggu mulai Juli mendatang. “Kami masih melihat permintaan pasar. Kami juga sedang mempelajari pasar di destinasi lainnya di Indonesia. Kalau umpan baliknya bagus, kami akan go (jalani),” ujar Quang.