logo Kompas.id
UtamaPenambangan Liar Ganggu...
Iklan

Penambangan Liar Ganggu Konservasi Taman Nasional

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7h2nCe3g62AZp0PMkC8_KgoiQ88=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FA4E27DA6-1AE5-4EB0-85CC-C35A7F97A6D0.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Suasana di lokasi tambang emas liar di Bakan, Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, pada Februari lalu.

BOLAANG MONGONDOW, KOMPAS – Upaya konservasi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone di perbatasan Sulawesi Utara dan Gorontalo diadang keberadaan penambangan emas tanpa izin. Selain merusak lingkungan, aktivitas ilegal itu juga membahayakan manusia karena penggunaan zat berbahaya dalam mengolah emas.

Data Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) menunjukkan, sekitar 455,5 hektar dari hutan lindung seluas 282.000 hektar itu menjadi lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI). Di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, PETI ditemukan antara lain di Desa Doloduo dan Toraut (Dumoga Barat), Pindol (Lolak), serta Nuntap yang terletak antara Dumoga dengan Desa Labuan Uki.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000