logo Kompas.id
UtamaMei, 21 Tahun Kemudian
Iklan

Mei, 21 Tahun Kemudian

Oleh
AGNES THEODORA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oi_SBx1BCFZw9BekaUTVH25Kp5w=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190526WAK6_1558857351-e1558857474862-1.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Para anggota Brimob Polri yang berjaga di depan Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bawaslu), Jakarta, menerima bunga dari komunitas Spartan Nusantara, Minggu (26/5).Aksi itu menjadi salah satu wujud apresiasi masyarakat kepada Polri bersama TNI yang telah menjaga stabilitas keamanan dalam beberapa hari terakhir pasca penetapan hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).Kompas/Wawan H Prabowo (WAK)

Peristiwa rusuh di Jakarta pada 21-22 Mei 2019 mengingatkan sebagian orang pada peristiwa Mei 1998. Meski konteks dan kondisinya tidak sama dan sulit dibandingkan, ada yang seolah menimbulkan deja vu di dua peristiwa yang berjarak 21 tahun itu.

Apa yang sebenarnya terjadi pada 21-22 Mei lalu di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu, sekitar kawasan Petamburan, dan Slipi Jaya, Jakarta, masih menyisakan sejumlah tanya. Unjuk rasa menolak hasil Pemilu 2019 yang awalnya berlangsung damai, pada malam harinya tiba- tiba menjadi rusuh.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000