Pipa Gas Bocor di Jalan Sudirman, Perbaikan Tuntas Malam Ini
Pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara atau PGN tbk di pinggir Jalan Jenderal Sudirman depan Gedung Plaza UOB, Jakarta Pusat, bocor akibat terkena alat berat yang sedang mengerjakan proyek, Jumat (24/5/2019) petang.
Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk di pinggir Jalan Jenderal Sudirman depan Gedung Plaza UOB, Jakarta Pusat, bocor akibat terkena alat berat yang sedang mengerjakan proyek, Jumat (24/5/2019) petang. Petugas PGN sudah berada di lokasi dan menjanjikan perbaikan akan bisa dituntaskan malam ini.
Dedi (35), pedagang batagor di Jalan Baturaja sebelah Gedung Plaza UOB, mengatakan, bocornya pipa gas itu terjadi sekitar pukul 16.00. Saat itu gerobak Dedi yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian tengah mempersiapkan dagangannya, lalu tiba-tiba para pekerja proyek berlarian.
”Saya tanya ada apa. Ternyata alat beratnya mengenai pipa gas,” ujar Dedi ditemui Jumat petang.
Meski tidak ada korban, pipa gas yang bocor itu menyemburkan bau yang menyengat. Petugas keamanan gedung kemudian menyuruh pejalan kaki untuk menjauhi area di sekitar bocornya pipa gas.
Namun, kendaraan bermotor tetap bisa melewati jalan raya di sekitarnya. Lalu lintas tidak terganggu akibat peristiwa itu. Halte Tosari yang berada di depan Gedung Plaza UOB juga masih difungsikan.
Karyawan gedung pun keluar dari gedung seperti biasa dan tidak panik berlarian. Masih banyak juga warga yang makan dan berbuka puasa di warung kaki lima di Jalan Baturaja.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk Dilo Seno Widagdo mengonfirmasi bahwa pipa gas milik perusahaannya bocor di depan Gedung Plaza UOB.
”Iya, betul ada pipa gas PGN yang bocor di depan Gedung Plaza UOB,” ujar Dilo.
Ia mengatakan, pipa gas itu bocor setelah terbentur ekskavator proyek. Namun, dia enggan menjelaskan proyek apa yang sedang dikerjakan di sana.
Akibat kejadian itu, Dilo mengatakan, ada empat gedung yang pasokan gasnya untuk sementara terganggu. Untungnya, lanjut Dilo, waktu kejadian mendekati jam karyawan pulang sehingga tidak banyak keluhan dari penghuni gedung.
Meskipun bocor, kondisi di sekitar lokasi kejadian aman. Sebab, petugas PGN sudah datang di lokasi kejadian untuk memperbaiki pipa itu.
Dilo melanjutkan, perusahaannya mempunyai sistem komputer sehingga kebocoran itu segera diketahui.
”Malam ini perbaikan selesai. Besok pagi sudah sudah bisa dioperasikan seperti semula,” katanya.
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, pihak pengelola gedung belum bersedia memberikan komentar dan menyerahkan kepada pihak PGN untuk memberikan informasi.
Ini adalah kali kedua dalam dua tahun terakhir pipa gas PGN bocor terkena pembangunan infrastruktur. Pada 12 Maret 2018 malam, pipa gas PGN di depan kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta Timur, bocor akibat terkena bor proyek tiang pancang kereta ringan.