Pemudik Harus Hati-hati di Jalan yang Baru Diperbaiki
Pemudik sebaiknya berhati-hati saat melintasi jalan yang baru diperbaiki di jalur alternatif Karawang, Jawa Barat. Baru rampung ditambal, kondisi jalannya bergelombang.
Oleh
MELATI MEWANGI
·2 menit baca
KARAWANG, KOMPAS — Pemudik sebaiknya berhati-hati saat melintasi jalan yang baru diperbaiki di jalur alternatif Karawang, Jawa Barat. Baru rampung ditambal, kondisi jalannya bergelombang.
Pantauan Kompas pada Kamis siang di ruas jalan ruas jalan Cikalong, Kecamatan Cilamaya Wetan, menuju jalan pantura Cirebon, beberapa titik yang dulu berlubang kini ditambal aspal. Ukuran dan kedalaman tambalan aspal bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan. Namun, kondisi antara tambalan dan permukaan badan jalan tidak sama tinggi dan cenderung bergelombang.
Kondisi serupa tampak di Rawasikut, Kecamatan Telagasari, Karawang. Badan jalan berbahan aspal beton itu ditambal dengan aspal hitam. Meski beberapa ruas sudah diperbaiki, ada beberapa titik tambalan yang permukaannya tidak sama rata dengan badan jalan. Beberapa pengendara tampak menghindari tambalan itu, lalu berkendara melewati jalan di lajur berlawanan.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang Bambang Sugiharta memastikan, jalan tambalan itu aman dilintasi. Perbedaan ketinggian antara tambalan dan badan jalan tidak terpaut terlampau jauh.
Sebelumnya, Pejabat Sekretaris Daerah Karawang Samsuri mengatakan, jalur mudik ditargetkan selesai dan siap dilintasi pada H-10. Pernyataan itu terpenuhi dengan rampungnya proyek perbaikan jalan yang telah disepakati.
Saat ini, dia mengatakan, Pemkab Karawang telah bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mengerjakan proyek perbaikan jalan. Perbaikan jalan di daerah Lamaran-Karasak dikerjakan Dinas PUPR Karawang. Sementara di jalur Cikalong-Karasak, perbaikan dilakukan oleh Konsorsium Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Cilamaya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Arief Bijaksana menyampaikan, sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk menjamin kelancaran lalu lintas. Pihaknya menyiapkan sejumlah rambu penunjuk arah portabel di sejumlah titik jalan alternatif ataupun arteri. Sebanyak 25 unit terletak di ruas jalan Tanjungpura hingga Karasak (Cilamaya), 6 unit di ruas jalan Karasak hingga Cikalong, dan 5 unit di sekitar Lamaran.
”Untuk mengantisipasi kemacetan, dilakukan penutupan pembatasan median di beberapa titik tempat putar balik. Titik tersebut berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas,” katanya.
Personel Kepolisian Resor Karawang juga sibuk menyiapkan langkah mengurai kemacetan saat arus mudik berlangsung. Rekayasa lalu lintas pun disiapkan. Apabila kepadatan terjadi di jalur alternatif, menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karawang Ajun Komisaris Bariu Bawana, sepeda motor akan dialihkan ke jalur alternatif dari Lamaran menuju Telagasari, kemudian ke arah Wadas, Karasak, hingga Cikalong. Selain itu, pengaturan juga dilakukan dengan menutup setiap titik putar balik kendaraan dari Tanjungpura hingga ke Cikalong.