Helikopter Padamkan Api di Sepanjang Jalan KS Tubun
Dua helikopter angkut hilir mudik memadamkan api di sepanjang Jalan KS Tubun, Jakarta Barat. Api timbul dari ban dan sampah kayu yang dibakar pengunjuk rasa yang masih terkonsentrasi di jalan layang Jatibaru hingga Jalan KS Tubun.
Oleh
Khaerudin
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dua helikopter angkut hilir mudik memadamkan api di sepanjang Jalan KS Tubun, Jakarta Barat. Api timbul dari ban dan sampah kayu yang dibakar pengunjuk rasa yang masih terkonsentrasi di jalan layang Jatibaru hingga Jalan KS Tubun.
Dua helikopter tersebut mengangkut air dari Sungai Ciliwung yang berlokasi tak jauh dari konsentrasi massa. Tiap kali helikopter menjatuhkan air untuk memadamkan api, massa membalasnya dengan kembali membakar sisa sampah yang ada di jalanan.
Asap pekat dan hitam membubung dari sejumlah ban yang dibakar massa. Jalan KS Tubun, Petamburan, tak bisa dilalui kendaraan karena massa menghadang di dekat Rumah Sakit Pelni. Sementara aparat keamanan tetap memblokade pergerakan massa di Petamburan agar tak bergerak ke arah Slipi.
Beberapa kali helikopter mengambil air dari Sungai Ciliwung dan menumpahkannya di sejumlah titik api di sepanjang Jalan KS Tubun. Massa tetap bergerombol dan tak terlihat aparat keamanan membubarkan kerumunan mereka. Aparat keamanan, baik polisi maupun TNI, hanya berjaga dan berusaha memblokade pergerakan massa.
Di sejumlah kawasan, akses jalan warga dibatasi seperti di jalan masuk ke Kompleks Asrama Brimob di Petamburan yang menjadi sasaran amuk massa juga diblokade aparat keamanan. Brimob bersenjata lengkap meminta warga tak melewati Kompleks Asrama Brimob.
Warga diarahkan polisi yang berjaga untuk melewati jalan-jalan yang tak dipenuhi konsentrasi massa. Dari pengamatan di lapangan, sebagian massa adalah anak-anak muda usia sekolah. Beberapa di antara mereka terlihat masih mengenakan seragam sekolah.