JAKARTA, KOMPAS - Jalan lintas timur Sumatera yang berlubang diperbaiki dengan cara tambal sulam. Penanganan darurat dilakukan untuk mulai sambut pemudik pada H-10 Lebaran.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Sugiartanto usai diskusi “Mudik Aman, Nyaman, dan Lancar” di Jakarta, Senin (20/5/2019), mengatakan, saat ini pekerja disebar di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera untuk menutup lubang dengan aspal.
“Lubangnya ditutup dulu yang penting pemudik bisa gunakan,” kata Sugiartanto.
Dia menambahkan, perbaikan hanya dapat dilakukan dengan cara tambal sulam. Sebab proses kontrak pengerjaan jalan lintas timur Sumatera itu masih sedang berjalan. Kata Sugiartanto sembari menunggu proses kontrak, perbaikan dilakukan tambal.
Dari perjalanan Jumat – Sabtu (17-18/5/2019) dari Palembang sampai Bandar Lampung masih ada belasan lokasi jalan berlubang dan bergelombang di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera. Jumlah kerusakan mencapai ratusan lubang.
Kerusakan terparah di Jalan Lintas Timur Sumatera (Jalintim) itu terlihat dari Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, ke Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung hingga Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
Selain jalan rusak, jalan bergelombang ditemui di Kabupaten OKI dan Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Adapun di rute Palembang, Sumatera Selatan ke arah Provinsi Jambi, kerusakan jalan nasional itu terlihat dari Peninggalan ke arah Sungai Lilin hingga Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Di Desa Bumi Agung, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan terdapat lebih kurang 3 kilometer (Km) Jalintim rusak. Lubang-lubang bertebaran dengan ukuran bervariasi sehingga kendaraan harus menurunkan lajunya. Di tepi jalan itu terlihat beberapa papan peringatan agar pengendara berhati-hati sebab jalan berlubang.
Warga Bumi Agung, Ayut (42) mengatakan jalan itu mulai rusak sejak sekitar lima bulan lalu. Tetapi, perbaikan baru saja dilakukan. Hingga sekarang perbaikan belum berhasil menuntaskannya.