TANGERANG, KOMPAS - PT Angkasa Pura II, pengelola bandara Internasional Soekarno- Hatta, Kota Tangerang, kembali mengoperasikan terowongan di Jalan Perimeter Selatan, Neglasari, Senin (20/5/2019).
Uji coba hari pertama jalan yang menghubungkan Jalan Marsekal Suryadharma, Neglasari, dengan bandara tersebut di dari sisi selatan tersebut (dari Kota Tangerang) berjalan lancar.
Meski tidak terdapat kendala signifikan, akan tetapi pengelola bandara akan menambah sejumlah sarana penunjang pada akses tersebut, antara lain penerangan jalan.
"Alhamdullilah. Untuk hasil evaluasi hari pertama berjalan lancar. Kami masih akan melihat selama satu minggu ke depan tersebut berjalan lancar," kata Senior Manager Of Branch Commonication & Legal Bandara Soetta, Febri Toga Tambunan di Neglasari, Kota Tangerang, Senin malam.
Uji coba ini, kata Febri, akan berlangsung hingga sepekan ke depan. Selama masa uji coba, Jalan Perimeter Selatan dibuka dengan waktu terbatas, yaitu pukul 04.00 hingga 09.00 dan pukul 15.00 hingga 21.00.
Setelah uji coba, pengelola bandara akan mengevaluasinya. Jika selama masa uji coba tidak terdapat kendala yang berarti, Jalan Perimeter Selatan akan dibuka sepanjang 24 jam.
Masih sepi
Sejauh pengamatan, uji coba jalan tersebut pada sore hari hingga malam berjalan lancar. Kendaraan yang melintas di jalan tersebut termasuk terowongan yang diperbaiki setelah peristiwa longsor pada awal Februari 2018 lalu masih sepi. Hanya beberapa mobil dan sepeda motor yang melintas di jalan ini.
"Katanya sih (Jalan Perimeter Selatan) sudah buka. Tetapi, hari ini saya belum lewat di jalan itu," kata Leila Sari (30), pekerja di tempat usaha makanan di Terminal 1 C bandara tersebut.
Muksin (32), pekerja di Terminal 1 A mengatakan, tadi pagi dirinya melintas di Perimeter Selatan.
"Enak, lancar, dan sepi banget. Lebih cepat nyampe (tiba) di tempat kerja, daripada harus lewat perimeter utara. Belum lagi jalanan di Perimeter Utara rusak," kata Muksin, yang sudah dua tiga tahun bekerja di bandara.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berterima kasih karena jalan tersebut sudah dibuka kembali.
"Memang belum sempurna, paling tidak kendaraan sudah bisa melintaslagi," kata Arief saat jumpa pers usai berbuka puasa bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangerang, Senin malam.
PT Angkasa Pura II membangun Jalan Perimeter Selatan pada 2014 lalu dan mulai dioperasikan pada Agustus 2014. Jalur ini satu paket dengan Jalan Perimeter Utara sepanjang 6,5 kilometer.
Kedua jalur ini berada dalam kategori restricted public area (RPA) dan akses utama dari Tangerang menuju Bandara maupun Jakarta.
Jalan Perimeter Selatan ditutup setelah longsor yang terjadi pada dinding tembok di sekitar terowongan jalan kereta bandara pada tanggal 5 Februari 2018. Selama lebih dari setahun, akses jalan dari Kota Tangerang menuju bandara di jalur ini dialihkan ke jalan Perimeter Utara.
"Perimeter Selatan harus dibuka karena jalan di Perimeter Utara rusak. Kami mendorong ke PT Angkasa Pura II agar jalan Perimeter Selatan segera dibuka. Awalnya, kami meminta agar pintu palang dibuka, tetapi kebetulan kostruksi terowongan (bekas longsor) sudah jadi beres, jadi dipakailah terowongan," kata Arief.