SEPERTI sudah diduga sebelumnya, agresifitas Giannis Antetokounmpo membahayakan tim lawan. Bukan hanya berbuah pada Milwaukee Bucks atas Toronto Raptors, namun kegemilangannya menyamai pencapaian Kareem Abdul-Jabbar.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
Seperti sudah diduga sebelumnya, agresivitas Giannis Antetokounmpo membahayakan tim lawan. Tidak hanya berbuah pada Milwaukee Bucks atas Toronto Raptors, tetapi juga kegemilangannya menyamai pencapaian Kareem Abdul-Jabbar. Hasil ganda dari penampilan gemilang sang bintang.
Tidak seperti penampilannya pada gim pertama babak final play off NBA 2019 Wilayah Timur. Dominasinya belum terlihat meskipun timnya menang. Namun, pada laga kedua final play off itu dia tampil cemerlang. Pada laga yang berlangsung di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, Jumat (17/5/2019) malam waktu setempat, Bucks menang atas Raptors dengan skor mencolok 125-103.
Agresivitas Antetokounmpo terlihat ketika dia mulai melakukan dunk berulang kali. Termasuk dunk-nya yang dibuat setelah melewati hadangan dua pemain Raptors, salah satunya pemain Raptors asal Spanyol, Marc Gasol.
Antetokounmpo memperlihatkan bahwa dirinya memang benar-benar tidak bisa dihentikan siapa pun, termasuk ketika Kawhi Leonard mencoba menghentikan dirinya untuk menerobos ke key hole. Antetokounmpo mampu melewati Kawhi Leonard dengan gerakan berputar arah untuk kemudian mencetak dua angka.
Keberhasilan Antetokounmpo melewati Leonard membuatnya diteriaki, ”MVP, MVP!” Peristiwa ini terjadi ketika dirinya akan melakukan lemparan bebas. Dukungan penggemar Bucks tidak hanya di Fiserv Forum, tetapi juga di halaman luar arena laga. Panitia sengaja membuat panggung siaran langsung yang di pandu Shaquille O’Neal (47), mantan bintang Los Angeles Lakers.
Pada laga itu, Antetokounmpo menjadi pencetak poin tertinggi bagi Bucks saat membuat double double dengan 30 poin. ”Dia bermain sangat keras. Dia selalu mempertaruhkan segalanya, setiap saat,” ujar Mike Budenholzer, sang pelatih terbaik NBA 2015.
Dia puas dengan hasil laga itu. Menurut dia, semua pemain bekerja untuk Antetokounmpo. Dengan pencapaian itu, Antetokounmpo menjadi pemain kedua di Milwaukee Bucks yang mampu mencetak 25 poin pada babak play off.
Pencapaian sebelumnya diukir Kareem Abdul-Jabbar (72), seniornya di Bucks. Abdul-Jabbar pernah mempersembahkan jawara NBA 1980, 1982, 1985, 1987, dan 1988 ketika bermain untuk Los Angeles Lakers mulai 1975 hingga 1989. ”Ketika pertandingan dimulai, kami mengatur nada permainan kami,” kata Antetokounmpo kepada wartawan, seperti dikutip espn.com dan AP.
Kontribusi lain disumbangkan pemain berkebangsaan Spanyol, Nikola Miroti, dengan 15 poin dan Khris Moddleton yang mencetak 12 angka. Sementara dari bangku cadangan, Ersan Ilyasova, pemain asal Turki, membuat 17 poin. Perolehan ini ditambah 14 angka dari Malcolm Brogdon. Begitu pun George Hill, yang membuat 13 angka.
Di kubu Toronto Raptors hanya ada tiga pemain yang mampu membuat poin di atas satu angka. Selain Kawhi Leonard yang mencetak 31 poin, juga ada Kyle Lowry yang membuat 15 poin. Begitu pun Marc Gasol yang hanya mencetak dua poin selama laga.
Dari bangku cadangan, kontribusi pemain asuhan Nick Nurse ini hanya 39 poin dari 8 pemain masuk daftar. Hanya Norman Powell yang mampu mencetak 14 poin. ”Jelas, kami tidak melakukan banyak hal dengan baik malam ini,” tutur Nick Nurse kepada wartawan seusai pertandingan.
Hasil laga ini membuka peluang Antetokounmpo masuk nominasi sebagai pemain bertahan terbaik. Tidak hanya dia, juga Pascal Siakam yang menjadi nominasi pemain paling meningkat serta Mike Budenholzer yang masuk menjadi nominasi pelatih terbaik musim ini.
Meskipun unggul 2-0 dengan sistem best of seven, Bucks masih membutuhkan dua kemenangan lagi. Adapun pertarungan ketiganya baru akan berlangsung Minggu (19/5/2019) malam waktu Kanada karena akan berlangsung di Scotiabank Arena, Toronto Ontario.