BI Kepulauan Riau Siapkan 4,5 Triliun Uang Pecahan Kecil

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau menyiapkan Rp 5,4 triliun uang tunai pecahan kecil. Menjelang Idul Fitri, diperkirakan kebutuhan uang tunai untuk melayani permintaan penukaran uang dari warga akan meningkat tinggi dibanding hari biasa.

KOMPAS/PANDU WIYOGA

Sejumlah warga mengantre untuk menukarkan uang di pelayanan kas keliling di Pasar Tiban Centre, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (18/5/2019). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau menyiapkan Rp 4,5 triliun uang tunai pecahan kecil untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan penukaran uang jelang Idul Fitri.

BATAM, KOMPAS – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau menyiapkan Rp 4,5 triliun uang tunai pecahan kecil. Menjelang Idul Fitri, diperkirakan kebutuhan uang tunai untuk melayani permintaan penukaran uang dari warga akan meningkat tinggi dibanding hari biasa.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesian (BI) Kepulauan Riau Fadjar Majardi, Sabtu (18/5/2019), mengatakan, jumlah itu meningkat 68 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2018, Kantor Perwakilan BI Kepulauan Riau hanya menyediakan Rp 2,6 triliun untuk melayani permintaan penukaran uang dari sekitar 2 juta penduduk di provinsi tersebut.

Wilayah Kepulauan Riau yang terdiri dari 2.408 pulau membuat distribusi uang tunai di tempat itu menjadi tantangan tersendiri. Warga yang berada di daerah terpencil harus melakukan perjalanan laut untuk mencapai pusat kabupaten terdekat agar bisa dilayani untuk menukarkan uang.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga antre untuk menukarkan uang pecahan kecil, Selasa (14/5/2019). Pelayanan penukaran yang dilakukan oleh mobil kas keliling bank ini dimulai pukul 09.00 WIB hingga ketersediaan uang habis. Pada tahun ini, Bank Indonesia (BI) memperkirakan kebutuhan uang tunai mencapai Rp 217,1 triliun pada momen Ramadan dan Idul Fitri.

Salah satu warga Sekupang, Nasir (44), mengantre sejak pukul 09.00 di Pasar Tiban Centre yang hari ini disambangi mobil kas keliling. Ia hendak menukar uang sebesar Rp 2,5 juta dengan pecahan yang lebih kecil sebagai persiapan jelang Idul Fitri.

“Ini untuk ngasih uang saku ke para keponakan waktu Lebaran nanti. Selain itu, untuk berjaga-jaga juga kalau ada saudara di luar Batam yang butuh menukar uang,” kata Nasir.

Sejak dibuka dari pukul 09.00, antrean warga sudah mengular panjang untuk menukar uang. Sebagian warga mengatakan, sudah mengantre sejak pagi karena takut tidak kebagian uang kecil. Pelayanan itu dibuka selama tiga jam setiap hari hingga pukul 12.00.

KOMPAS/ALIF ICHWAN

Warga menukarkan uang pecahan kecil (UPK) pada salah satu unit bank nasional di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Jumat (17/5). Penukaran UPK bagi warga atau masyarakat umum di selenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) dan di bantu delapan belas bank nasional hingga tanggal 29 Mei 2019.

Kantor Perwakilan BI Kepulauan Riau bekerja sama dengan sejumlah perwakilan bank, akan membuka pelayanan penukaran uang di empat lokasi, yaitu Batam, Tanjungpinang, Tanjung Balai karimun, dan Natuna. Adapun perwakilan Bank yang digandeng untuk memberikan pelayanan adalah, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, dan Bank Riau Kepri.

Fadjar mengatakan, warga yang bermukim di lokasi yang berjauhan dengan empat titik penukaran uang itu tak perlu khawatir karena akan dilayani petugas kas keliling BI. Pelayanan itu akan dilakukan secara rutin sebelum Idul Fitri guna memenuhi kebutuhan warga.