logo Kompas.id
UtamaTol dan Mahalnya Tiket Pesawat...
Iklan

Tol dan Mahalnya Tiket Pesawat Dorong Bus Jadi Andalan

Terminal bus akan diubah seperti layaknya bandara pada tahun depan. Terminal wajib memiliki tempat istirahat, ruang tunggu, dan toilet, yang mengutamakan kenyamanan pengunjung.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hGUWWuhuY9YFXPPp3RebgS9tX5o=/1024x679/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F40A2765C-D2F4-4C20-9E0A-CC4DD92B8BA4_1558103708.jpeg
KOMPAS/KELVIN HIANUSA

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai bus akan menjadi angkutan massal utama pada Lebaran 2019 dan untuk jangka panjang. Wacana itu dikemukakan pada acara kumpul dengan operator bus antarkota antarprovinsi, Jumat (17/5/2019), di Gedung Kemenhub, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai bus akan menjadi angkutan massal utama pada Lebaran 2019 dan untuk jangka panjang. Kondisi itu didukung dua fenomena, yakni harga tiket pesawat yang mahal dan pembangunan masif jalan tol.

Menhub hadir dalam acara kumpul dengan operator bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Gedung Kemenhub, Jakarta, Jumat (17/5/2019). Dalam pertemuan itu, Budi mengatakan, bus saat ini memang belum terlalu diminati.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000