logo Kompas.id
UtamaPetani Kopi Dampit Menunggu...
Iklan

Petani Kopi Dampit Menunggu Sertifikat Organik

Petani kopi di Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih menunggu keluarnya sertifikat organik internasional. Sebelumnya, sejak 25 Maret-3 April 2019, mereka telah menjalani serangkaian proses assessment oleh lembaga audit dan sertifikasi produk berkelanjutan PT Icert Agritama International.

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5So5EGRHFO5BkqH_E-IhnivzOcM=/1024x767/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FIMG_20180124_103709L.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Wakil Bupati Malang M Sanusi (memakai peci) mengamati biji kopi robusta di kampung kopi di Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

MALANG, KOMPAS — Petani kopi di Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih menunggu keluarnya sertifikat organik internasional. Sebelumnya, sejak 25 Maret-3 April 2019, mereka telah menjalani serangkaian proses assessment oleh lembaga audit dan sertifikasi produk berkelanjutan PT Icert Agritama International.

Master Trainer sekaligus petugas penyuluh pertanian kopi dampit, Jajang Somantri, Kamis (16/5/2019), mengatakan, pihaknya berharap sertifikat organik itu sudah bisa keluar bulan depan. ”Proses verifikasi lapangan dan administrasi sudah selesai. Tinggal menunggu terbit,” ujarnya.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000