JAKARTA, KOMPAS - Persija Jakarta tetap gagal melaju ke babak berikutnya meski mampu mengalahkan Shan United 6-1 pada laga terakhir penyisihan grup Piala AFC 2019 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/5/2019) malam. Meski gagal, ajang kompetisi level Asia ini telah membuat Persija lebih siap menghadapi Shopee Liga 1 maupun semifinal Piala Indonesia.
Ini merupakan kemenangan kedua Persija dalam enam laga yang berlangsung di Grup G sejak akhir Februari lalu. Adapun kemenangan pertama “Macan Kemayoran” ini juga terjadi atas Shan United (SU) yang merupakan tim terlemah di grup tersebut. Di kandang SU di Myanmar pada Maret lalu, Persija menang 3-1.
Dua kemenangan dan satu laga imbang yang diraih Persija jauh dari cukup untuk menyaingi dua tim terkuat di grup, yaitu Ceres Negros dan Becamex Binh Duong. Ceres finis sebagai juara grup dengan 15 poin dan Becamex dengan 13 poin. Sementara Persija hanya mengantongi 7 poin.
Setidaknya Persija sudah lebih dulu memanasi mesinnya sebelum bertarung di Liga 1 dan menghadapi Borneo FC pada semifinal Piala Indonesia, Juni mendatang. Pelatih Persija Ivan Kolev juga bisa semakin memahami taktik yang pas untuk timnya. “Kami kecewa dengan hasil AFC. Namun, nanti di Liga 1 kami akan menyesuaikan taktik sesuai dengan lawan yang kami hadapi,” ujar Kolev.
Di Piala AFC ini, Persija tidak bisa tampil maksimal karena tidak bisa memainkan Marko Simic yang terjerat kasus pelecehan seksual. Kini Simic sudah siap kembali membela Persija dan sudah ikut menonton secara langsung aksi timnya kemarin malam.
Mendominasi
SU yang selalu kalah dalam enam laga terakhir juga terlihat sangat inferior pada laga terakhir kemarin. Persija dengan mudah mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Ketika kehilangan bola, para pemain Persija dengan cepat mampu merebut kembali.
Bahkan gelandang serang Persija Bruno Matos langsung mencetak gol indah dari tendangan bebas ketika laga baru berjalan enam menit. Pesta gol kemudian dilanjutkan oleh Novri Setiawan pada menit ke-18, Heri Susanto pada menit ke-47, dan Riko Simanjuntak pada menit ke-57 setelah memotong bola lawan.
Bruno pun menambah kegembiraan para pendukung Persija dengan mencetak dua gol lagi pada menit ke-90 dan ke-90+2. “Persija memang jauh berkualitas,” ujar pemain SU David Htan.
Namun, Persija masih gagal menjaga gawangnya tetap utuh meski bisa mendominasi permainan. Pemain SU Zin Min Tun memanfaatkan kegagalan kiper Persija Andritany Ardhiyasa dalam mengantisipasi umpan panjang dari kubu SU dan mencetak gol pada menit ke-82.
Wakil Indonesia lainnya di ajang ini, PSM Makassar, justru melaju mulus ke babak semifinal zona ASEAN. Berada di Grup H, tim Juku Eja itu tidak terkalahkan dalam enam laga dan keluar sebagai juara grup dengan 14 poin. Dalam semifinal yang berlangsung pada pertengahan Juni mendatang, PSM akan bertemu Becamex Binh Duong.
PSM menjalani laga terakhir pada Selasa (14/5/2019) di kandang Lao Toyota di Laos. Mereka menggilas tim tuan rumah 3-0. Pada pertemuan pertama Maret lalu, PSM bahkan melibas Lao 7-3 di Stadion Pakansari, Bogor.