Bertemu Pendukung di Lombok, Sandiaga Uno Dipanggil ”Presiden”
Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengunjungi Pulau Lombok, NTB, Jumat (10/5/2019). Pasangan dari calon presiden Prabowo Subianto itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat di wilayah itu. Bahkan, Sandi dipanggil ”presiden” oleh pendukungnya.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
GERUNG, KOMPAS — Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengunjungi Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (10/5/2019). Pasangan dari calon presiden Prabowo Subianto itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat di wilayah tersebut. Bahkan, Sandi dipanggil ”presiden” oleh pendukungnya.
Begitu tiba di Bandara Internasional Lombok, Sandi dan rombongan langsung menuju Masjid Raya Baital Atiq di Gerung, Lombok Barat. Selain melaksanakan shalat Jumat berjemaah, Sandi juga bertemu dengan pendukungnya.
Sekitar pukul 12.50 Wita, Sandi selesai shalat Jumat. Di dalam masjid para pendukungnya terlihat tak sabar untuk sekadar menyapa, bersalaman, mencium, hingga berfoto bersama. Ponsel-ponsel pintar siap di tangan dan langsung mengabadikan setiap pergerakan Sandi.
Hal itu membuat desak-desakan di antara jemaah tidak bisa dihindari. Apalagi pendukung perempuan yang juga sudah lama menunggu ikut masuk masjid.
Tidak hanya di dalam, pendukung laki-laki dan perempuan juga sudah berdesak-desakan di luar masjid. Tidak peduli harus terimpit, mereka merangsek ke depan agar lebih dekat dengan Sandi. Hal itu membuat pergerakan Sandi menuju kendaraan sedikit melambat.
”Wakil Presiden! Wakil Presiden!” teriak warga penuh semangat sambil mengacungkan jari membentuk angka 2.
Setelah berteriak dan memanggil Sandi dengan sebutan wakil presiden, tiba-tiba salah seorang warga berteriak ”presiden”. Seketika, warga tidak lagi memanggil Sandi wakil presiden, tetapi presiden.
Mendengar hal itu, Sandi hanya tersenyum sambil melambaikan tangan.
Kehadiran Sandi memang menyedot perhatian warga Gerung, terutama ibu-ibu. Meski beberapa di antara mereka membawa anak-anak, para ibu rela berdesak-desakan agar bisa menyalami Sandi.
”Saya lega, senang, dan terharu sekali bisa melihat langsung Sandiaga. Biasa di TV. Sandiaga memang cocok menjadi calon pemimpin,” kata Baiq Martawati (50), salah satu warga.
Menyampaikan terima kasih
Selain ke Gerung, dalam lawatannya ke Lombok, Sandiaga juga menggelar rapat tertutup dengan Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Provinsi NTB di kawasan Batulayar, Lombok Barat. Menutup kunjungannya, Sandi dan rombongan ke Pondok Pesantren Nurul Muhsinin Batujay, Lombok Tengah.
Di pondok pesantren itu, Sandi hanya beberapa menit. Hal itu karena ia harus kembali ke Jakarta. Meski demikian, kehadiran Sandi tetap disambut antusias warga serta pengurus dan santri di pondok pesantren tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sandi menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan tidak hanya oleh pihak pondok pesantren, tetapi juga masyarakat NTB.
”Kami ingin pemilu yang jujur dan adil. Semoga dukungan masyarakat NTB ini menjadi bekal kami menghadirkan Indonesia yang adil dan makmur,” katanya.
Saat ditanya kemungkinan mencalonkan diri lagi pada 2024 dan adanya dukungan dari masyarakat NTB, Sandi tidak menjawab secara langsung. Ia hanya tersenyum. ”Saat ini, kami fokus bagaimana di 2019, pemilu berlangsung bermartabat dan bebas kecurangan,” ujar Sandi.