Petenis Romania, Simona Halep, mengalahkan petenis Slowakia, Viktoria Kuzmova, 6-0, 6-0, pada babak ketiga turnamen WTA Premier Mandatory Madrid, Rabu (8/5/2019), di Lapangan Manolo Santana, Caja Magica, Madrid.
Oleh
Yulia Sapthiani
·3 menit baca
”Double bagels” mengantarkan Simona Halep menuju perempat final turnamen WTA Madrid, Spanyol. Penampilan solid memperbesar peluang petenis peringkat ketiga dunia itu juara di Madrid untuk ketiga kalinya.
MADRID, RABU — Petenis Romania, Simona Halep, mengalahkan petenis Slowakia, Viktoria Kuzmova, 6-0, 6-0, pada babak ketiga turnamen WTA Premier Mandatory Madrid, Rabu (8/5/2019), di Lapangan Manolo Santana, Caja Magica, Madrid. Kemenangan telak itu memperlihatkan kesiapan Halep tampil di lapangan favoritnya tersebut.
Dalam tenis, kemenangan tanpa kehilangan satu gim pun disebut double bagels. Bagel adalah makanan berbentuk bundar seperti donat, sama seperti angka nol. Untuk itulah, kemenangan 6-0, 6-0 disebut double bagels. Istilah itu menjadi variasi dari istilah bagel ketika salah satu set dimenangi dengan skor 6-0.
Kemenangan atas Kuzmova menjadi double bagels kelima sejak Halep menjadi petenis profesional pada 2006. Terakhir, petenis Romania itu meraihnya saat tampil di negara sendiri pada final WTA Bucharest 2016, saat mengalahkan Anastasija Sevastova.
Halep hanya membutuhkan waktu 44 menit, mendapat 48 dari 60 poin (80 persen) yang diperebutkan. Adapun Kuzmova hanya mendapat 12 poin, atau rata-rata hanya satu poin setiap gim.
Halep berhasil mengonversi keenam break point saat lawannya servis menjadi kemenangan. Dia pun membuat 14 winner dan hanya empat unforced errors. Halep mengatakan, penampilan solid yang ditampilkannya terbantu dengan ditutupnya atap stadion karena hujan.
”Saat atap ditutup, permainan menjadi lebih cepat hingga saya bisa menampilkan permainan terbaik. Semuanya berjalan baik hari ini,” ujar Halep dalam laman WTA.
Kemenangan itu mengantarkan juara Perancis Terbuka 2018 tersebut ke perempat final Madrid untuk kelima kali dalam enam tahun terakhir, untuk melawan Ashleigh Barty. Dua gelar juara, 2016 dan 2017, diraihnya dari tiga final.
Petenis nomor satu dunia pada 26 Februari 2018 hingga 27 Januari 2019 itu memiliki performa lebih bagus di tanah liat dibandingkan dengan lapangan keras dan rumput. Persentase kemenangannya di tanah liat adalah 71,71 persen, sedangkan di lapangan keras adalah 67,02 persen, dan 65,85 persen di rumput.
Jika berlanjut, Halep berpeluang melawan petenis nomor satu dunia, Naomi Osaka (Jepang), pada semifinal. Osaka melaju ke perempat final setelah menang atas Aliaksandra Sasnovich, 6-2, 6-3. Lawannya pada perempat final adalah Belinda Bencic atau Kateryna Kozlova.
Apresiasi untuk Federer
Kembalinya Roger Federer ke turnamen tanah liat mendapat apresiasi dari penonton di Stadion Manolo Santana, Rabu dini hari WIB. Tepuk tangan meriah sambil berdiri mengiringi kedatangan Federer ke lapangan, juga saat dia meninggalkan lapangan setelah mengalahkan Richard Gasquet, 6-2, 6-3.
”Saya senang kembali ke tanah liat, sangat senang bisa kembali ke Madrid. Sambutan yang diberikan penonton sebelum dan setelah pertandingan sangat spesial. Itu membuat saya merasa telah membuat keputusan benar untuk kembali ke sini,” ujar Federer dalam laman resmi ATP.
ATP Masters 1000 Madrid menjadi turnamen tanah liat pertama Federer setelah terakhir kali tampil pada babak ketiga Roma Masters 2016. Diawali dengan cedera punggung dan lutut pada tahun tersebut, Federer juga tak tampil dalam turnamen tanah liat pada 2017 dan 2018.
Dia memilih absen untuk menjaga fisiknya. Ini karena lapangan tanah liat, yang berkarakter lambat, menuntut daya tahan fisik dari petenis.
”Saat itu, keputusan saya ambil demi kesehatan, masa depan, dan keluarga. Tahun lalu, saya tak begitu ingin tampil di tanah liat karena ingin menikmati lebih banyak waktu bersama keluarga di rumah. Tahun ini, jika absen lagi, rasanya saya akan menyesal. Apalagi, tak ada lagi masalah pada lutut,” tutur Federer.
Menjadi unggulan keempat di Madrid, Federer berada satu pul bersama Dominic Thiem, Marin Cilic, dan Novak Djokovic. (REUTERS)