DKI Jakarta tidak mengadakan operasi pasar khusus pada bulan Ramadhan. Bazar pangan terjangkau dan berkualitas yang diselenggarakan sepanjang tahun dirasa cukup mengendalikan harga.
Oleh
Helena F Nababan/Pingkan Elita Dundu
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — DKI Jakarta tidak mengadakan operasi pasar khusus pada bulan Ramadhan. Bazar pangan terjangkau dan berkualitas yang diselenggarakan sepanjang tahun dirasa cukup mengendalikan harga.
”Kami sudah menjaga harga pangan di sepanjang tahun. Itu dilakukan di semua kelurahan di Jakarta,” kata Asisten Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta Bidang Perekonomian Sri Haryati, Rabu (1/5/2019).
Program pangan murah dilakukan tiga BUMD pangan DKI Jakarta, yaitu PD Dharma Jaya, Perumda Pasar Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya.
”Jadwal pangan murah kami sudah sangat terjadwal setiap bulan. Bisa dicek di website perusahaan kami,” kata Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya.
Pangan murah didistribusikan di rumah susun, ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), kantor kelurahan, juga di lokasi-lokasi yang ditentukan perusahaan dan terjadwal rutin. Untuk memudahkan masyarakat, BUMD yang mendekat ke masyarakat. Ada angkutan bergerak yang disiapkan ketiga BUMD.
Hamid Ponco Wibowo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, mengatakan, penjagaan pangan sepanjang tahun membuat harga pangan di Jakarta terkendali.
”Sepanjang 2019 ini, BI menargetkan angka inflasi Jakarta ada di kisaran 3,5 persen plus minus 1 persen,” ucapnya.
Target angka inflasi sepanjang 2019 itu sekaligus mengoreksi tulisan di Kompas, Selasa (30/4/2019), dengan judul ”Stok Bawang Putih Kurang 2.930 Ton” yang di dalamnya menyatakan bahwa target inflasi itu adalah target inflasi pada bulan Ramadhan.
Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan sejumlah langkah antisipasi kenaikan harga bahan pangan saat Ramadhan. Selain memantau harga dan stok bahan pangan, Pemkot juga akan menggelar operasi pasar dan bazar bahan pangan dengan harga murah.
Dalam rilis yang diterima Kompas, Rabu (1/5/2019), disebutkan, operasi pasar dilakukan jika terjadi kenaikan harga dan kekurangan persediaan bahan pangan. Operasi pasar digelar bekerja sama dengan instansi terkait.
Adapun bazar murah Ramadhan bakal digelar di pasar lingkungan dengan melibatkan Bulog, PD pasar, dan toko modern.
Dalam catatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang, 29 April 2019, persediaan beras sebanyak 204.160 ton, daging ayam 2.250 ekor, daging sapi 2,25 ton, telur ayam 1,5 ton, bawang merah 210 kilogram, bawang putih 140 kilogram, cabai 1,25 ton, minyak goreng 2,1 ton, dan gula pasir 100,65 ton.
Komoditas pangan yang kerap mengalami kenaikan permintaan menjelang Ramadhan di Kota Tangerang adalah beras, daging sapi, daging ayam, telur, cabai merah dan cabai rawit, minyak goreng, serta gula pasir. Saat ini, harga bawang putih naik hingga 126 persen.