Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir (kedua dari kanan), dan Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Meutya Hafid (kanan) menunjukkan cara kerja di war room TKN kepada 50 wartawan asing, di Gedung High End, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
JAKARTA, KOMPAS — Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin menunjukkan war room atau ruang penghitungan hasil Pemilihan Presiden 2019 kepada media asing yang meliput pemilihan umum di Indonesia. Lima puluh awak media asing diberi akses untuk melihat war room milik TKN di Gedung High End, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
”Di sini semua awak media bisa melihat, hasil perhitungan kami yang menunjukkan Jokowi–Ma’ruf Amin unggul dalam real count dan tidak jauh berbeda dengan perhitungan riil KPU. Bahkan, perhitungan kami tak jauh berbeda dengan quick count beberapa lembaga survei,” kata Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) dalam pernyataan pers yang diterima Kompas, Rabu (1/5/2019).
Menurut Erick, kegiatan mengundang media asing ke war room merupakan upaya keterbukaan yang dilakukan TKN untuk menunjukkan bahwa tidak ada kecurangan seperti yang selama ini sering dituduhkan kepada mereka. Di ruangan itu para wartawan asing dapat menyaksikan proses saat para sukarelawan mengisi data hasil C1 yang dikumpulkan dari tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia.
DOKUMENTASI TKN
Ketua TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir (tengah), memberikan keterangan pers kepada 50 wartawan asing di war room TKN, di Gedung High End, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Perwakilan media yang hadir antara lain Reuters, AFP, AP, Asahi Shimbun, Kyodo News, The Straits Times, dan The Sydney Morning Herald. Mereka ditemani Sekretaris Jenderal TKN Hasto Kristiyanto, Direktur Relawan dan Saksi TKN Lukman Edy, dan Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Meutya Hafid.
”Meskipun belum sempurna, Pilpres 2019 berjalan dengan baik, adil, jujur, dan terbuka. Saya mengundang media asing ke war room ini untuk memperlihatkan bahwa kami bekerja sepenuh hati, jujur, dan total agar pemilu ini memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Erick.
Erick menegaskan, sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Indonesia menjadi contoh penyelenggaraan pemilu. Ini bisa dilihat dari tingginya partisipasi pemilih hingga mencapai 81 persen dari jumlah pemilih. Para pemimpin negara sahabat dan pengamat pemilu dari luar negeri juga banyak yang memberikan apresiasi atas keberhasilan itu.
DOKUMENTASI TKN
Ketua TKN Jokowi-Amin, Erick Thohir (berdiri, kiri), memperlihatkan cara kerja di war room TKN, di Gedung High End, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Kesempatan bagi media asing untuk melihat war room TKN mendapat apresiasi positif. Kepala Biro Asahi Shimbun di Jakarta, Nogami, menyatakan rasa puas karena bisa melihat sistem pendataan hasil Pemilu 2019 secara terbuka.
”Ini bagus karena kami bisa melihat apa yang dilakukan TKN dalam mempertanggungjawabkan hasil perhitungan Pilpres 2019,” kata Nogami.
