Sebagian Buruh Rayakan May Day dengan Olahraga dan Hiburan
Sebagian buruh dari perusahaan di Kota Tangerang telah bergerak ke Jakarta, Rabu (1/5/2019). Menggunakan bus dan kendaraan pribadi, termasuk mobil bak terbuka, mereka menuju Jakarta.
TANGERANG, KOMPAS — Sebagian buruh dari perusahaan di Kota Tangerang telah bergerak ke Jakarta, Rabu (1/5/2019). Menggunakan bus dan kendaraan pribadi, termasuk mobil bak terbuka, mereka menuju Jakarta untuk bergabung dengan rekan sesama buruh lainnya dari banyak tempat di Jabodetabek untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day.
”Titik kumpul aksi kami adalah Istana Negara. Kami, buruh dari Kota Tangerang, akan bergabung dengan serikat pekerja lainnya dari daerah lain,” kata Pengurus Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sunarno kepada wartawan di Kota Tangerang, Rabu.
Para buruh menggunakan puluhan bus dan mobil pribadi menuju Jakarta. Mereka berkumpul di Batu Ceper sejak pukul 08.00 dan bertolak ke Jakarta sejak pukul 10.00. Perjalanan buruh dari kawasan industri Batu Ceper mendapat pengawalan dari anggota Polres Metro Tangerang Kota.
Perjalanan rombongan buruh dipantau langsung Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Juang Andi.
”Mereka sudah jalan ke Jakarta. Petugas mengawal perjalanan buruh sampai ke Jakarta agar berjalan tertib dan lancar sehingga buruh dapat menyalurkan aspirasinya bersama dengan rekan buruh lainnya di sana (Jakarta),” kata Juang.
Para buruh dengan atribut dari berbagai serikat, federasi, dan forum buruh membawa spanduk, poster, dan selebaran tuntutan buruh kepada pemerintah. Mereka juga menggunakan mobil bak terbuka lengkap dengan sound system untuk memeriahkan aksi demonstrasi mereka.
Dalam tuntutannya, buruh menyatakan keprihatinannya atas jumlah pengangguran, persoalan yang semakin tinggi akibat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), juga ancaman bagi status pekerja yang rentan terkena PHK. Mereka juga berharap, pemerintah dan pemimpin negara dapat meningkatkan kesejahteraan buruh dan keluarga untuk hidup layak.
”Kami berharap, ke depannya nasib buruh memiliki jaminan yang pasti dan tidak lagi ada PHK yang membuat para buruh dan keluarga selalu waswas,” kata Sunarno.
Selain tujuan ke Istana Negera, gabungan buruh dari Jabodetabek akan menggelar rapat akbar di Lapangan Tennis Indoor, Gelora Bung Karno. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Said Iqbal dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Rabu pagi, menyatakan, rapat akbar ini akan diikuti sekitar 50.000 buruh. Mereka berasal dari Jabodetabek, Serang, Cilegon, dan Purwakarta.
Dalam rapat akbar bertajuk ”Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi Jujur Damai” ini KSPI menolak upah murah melalui pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Mereka ingin komponen kebutuhan hidup layak (KHL) yang saat ini berjumlah 60 aspek dinaikkan menjadi 84 aspek.
Banjir hadiah
Sebagian buruh di Kota Tangerang memilih tidak ikut ke Jakarta. Merek memilih memeriahkan Hari Buruh Internasional itu dengan menggelar pentas seni dan hiburan di panggung hiburan di Lapangan Ahmad Yani atau Alun-alun Kota Tangerang.
Selain menikmati hiburan musik di panggung utama, berbagai fasilitas tersedia di sekitar lapangan tersebut, seperti stan ganti oli gratis untuk kendaraan bermotor. Juga dua mobil SIM keliling dan ambulans. Selain itu, terdapat 22 tenda berisi aneka barang dagangan.
”Saya bawa istri dan anak-anak ke sini (lapangan A Yani). Mau menikmati liburan hari buruh. Kapan lagi seperti ini. Kita bisa bersenang-senang, pulang bawa hadiah dapat door prize,” kata Marwoto (42), buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Tangerang.
Ia datang bersama keluarganya sejak pukul 07.00. Sementara acara mulai pukul 08.00 dan hingga pukul 12.00 masih berlangsung.
”Saya enggak mau ikutan demo, apalagi sampai sweeping. Cuma panas-panasan pergi pagi pulang malam. Cuma bikin capek aja yang ada. Padahal, besok harus masuk kerja. Kalau seperti ini, lebih enak banyak senang-senangnya. Hadiahnya banyak,” kata Marwoto, buruh di kawasan industri Manis, Jatiuwung.
Memancing
Di Kabupaten Tangerang, sebagian buruh mengisi hari buruh sedunia dengan kompetisi olahraga, mulai dari turnamen catur, bola voli, futsal, dan bulu tangkis. Juga kegiatan bakti sosial dilaksanakan dalam bentuk donor darah.
Kegiatan tersebut terlaksana atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Tangerang, Polresta Tangerang Kabupaten, perusahaan, dan serikat, federasi, dan forum buruh.
”Sebagian besar kegiatan, alhamdulillah, sudah dilaksanakan, pekan lalu. Tinggal kegiatan mancing bersama yang diselenggarakan hari ini (Rabu),” kata Kepala Polresta Tangerang Kabupaten Komisaris Besar Sabilul Alif di Tigaraksa, Rabu (30/4/19).
Sabilul menjelaskan, banyak dan beragam hadiah yang diberikan dalam lomba pemancingan, di antaranya berbagai alat elektronik hingga sepeda motor.
”Sejak jauh-jauh hari kami selalu membangun komunikasi dengan rekan buruh. Kami berharap, peringatan May Day dapat diperingati dengan gembira tanpa harus turun ke jalan,” jelas Sabilul. Sabilul mengajak seluruh elemen buruh terlibat dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Polda Banten Inspektur Jenderal Tomsi Tohir memantau peringatan Hari Buruh Internasional di seluruh wilayah hukumnya dengan mendatangi pusat keramaian buruh, Rabu. Pemantauan untuk memastikan situasi keamanan di seluruh wilayah Banten itu termasuk pada acara lomba pemancingan.
Selain untuk memantau kegiatan Hari Buruh, kata Tomsi, kedatangannya ke Tigaraksa juga sekalian menutup kegiatan puncak Hari Buruh dalam lomba memancing. ”Situasi secara umum alhamdulillah kondusif," kata Tomsi.
Dari futsal hingga poco-poco
Di Tangerang Selatan, sebagian buruh membawa keluarganya memperingati Hari Buruh Internasional di MS Futsal Soccer, Serpong, Rabu. Mereka tidak ikut berdemo ke Jakarta, tetapi memilih merayakan Hari Buruh dengan berbagai kegiatan positif, seperti pertandingan futsal hingga adu cekatan goyang poco-poco.
Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany membuka langsung acara yang bertemakan ”Menyongsong Era Industri 4.0 mengubah mindset dan paradigma untuk dapat saling bersinergi dinamis, harmonis, dan berkeadilan”.
Ratusan buruh sangat menikmati pertandingan tersebut. Ada sebanyak 32 tim futsal ikut dalam pertandingan olahraga tersebut.
Airin mengatakan, kegiatan ini sangat positif. Selain mempererat silaturahmi sesama pekerja di Kota Tangerang Selatan, juga memupuk sportivitas sekaligus memberikan hiburan.
”Saya ucapkan selamat Hari Buruh Internasional. Ini sebagai kewajiban bagi kami untuk memfasilitasi mempertemukan pengusaha dengan pekerja untuk saling membantu. Kegiatan senam dan futsal saya harap bisa mempererat silaturahmi mereka di sela-sela kesibukannya bekerja di tempat masing-masing. Saya ucapkan selamat bertanding,” kata Airin.
Ketua Panitia May Day Tournament 2019 Vanny O Sompie mengatakan, kegiatan kompetisi futsal dan senam poco-poco diikuti serikat pekerja atau serikat buruh.
Vanny mengatakan, selain futsal dan lomba senam poco-poco, ada juga pemeriksaan kesehatan gratis, panggung hiburan, dan bagi-bagi hadiah.
”Adanya kegiatan ini diharapkan dapat membangun silaturahmi serta sinergi antarperusahaan, pekerja, dan pemerintah. Lewat kegiatan ini, kami ingin membangun kebersamaan pelaku hubungan industri lebih harmonis dan lebih sinergis,” kata Vanny.
Peringatan Hari Buruh di Tangsel ini, kata Vanny, merupakan bagian dari agenda rutin setiap tahun.