26.000 Anggota TNI-Polri Amankan Peringatan Hari Buruh
Sebanyak 26.000 personel gabungan Polri dan TNI diterjunkan untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5/2019) di Jakarta. Untuk menghindari kepadatan, sejumlah jalan akan dibuka-tutup demi kelancaran arus lalu lintas.
Oleh
Aguido Adri/Stefanus Ato
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 26.000 personel gabungan Polri dan TNI diterjunkan untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5/2019) di Jakarta. Untuk menghindari kepadatan, sejumlah jalan akan dibuka-tutup demi kelancaran arus lalu lintas. Masyarakat diimbau untuk menghindari ruas jalan yang menjadi konsentrasi massa.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Argo Yuwono, Rabu (1/5/2019), mengatakan, 26.000 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan peringatan Hari Buruh di beberapa lokasi yang menjadi pusat konsentrasi massa, seperti di kawasan Gelora Bung Karno dan Monumen Nasional.
Beberapa lokasi institusi pemerintahan dan lembaga, seperti KPU di Jalan Imam Bonjol, juga tidak luput dijaga aparat keamanan. Lalu lintas dari arah Taman Suropati menuju kantor KPU saat ini sudah ditutup. Sementara lalu lintas dari Bundaran HI menuju kantor KPU masih dibuka.
Kepolisian Polda Metro Jaya juga melakukan buka-tutup jalur di sejumlah ruas Jalan di sekitar Monumen Nasional dan Istana Negara. Jalan yang sudah ditutup sejak pagi adalah Jalan Medan Merdeka Utara. Jalan tersebut ditutup di depan lampu pengatur lalu lintas dekat Halte Transjakarta Harmoni. Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Istana Merdeka juga ditutup.
”Penutupan jalan bersifat situasional. Peringatan Hari Buruh Internasional sejauh ini lancar dan tertib. Ini merupakan penyampaian aspirasi dari para pekerja, semoga sampai akhir tetap berjalan aman dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Masyarakat silahkan beraktivitas seperti biasanya,” kata Argo.