logo Kompas.id
UtamaSistem Informasi Putusan Belum...
Iklan

Sistem Informasi Putusan Belum Berjalan Optimal

Indonesia Corruption Watch mengkritisi sistem keterbukaan informasi putusan yang disediakan Mahkamah Agung. Sistem berbasis informasi dan teknologi dikembangkan Mahkamah Agung untuk membuka akses informasi putusan hakim di pengadilan demi kepentingan publik. Kenyataannya sistem ini tidak banyak berjalan di tingkat pengadilan negeri.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DBz3PTvFC1o6Qimc0SCbvMuPR-s=/1024x1096/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190201-TCJ-Situs-MA-mumed_1549025701.png

JAKARTA, KOMPAS - Indonesia Corruption Watch mengkritisi sistem keterbukaan informasi putusan yang disediakan Mahkamah Agung. Sistem berbasis informasi dan teknologi dikembangkan Mahkamah Agung untuk membuka akses informasi putusan hakim di pengadilan demi kepentingan publik. Kenyataannya sistem ini tidak banyak berjalan di tingkat pengadilan negeri.

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Lalola Easter menemukan, Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) yang dikembangkan Mahkamah Agung (MA) untuk pengadilan tinggi masih terbatas untuk kalangan internal saja. Padahal, informasi seperti perkara banding, kasasi, dan peninjauan kembali perlu diakses publik.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000