Misi Warriors Melawan Diri Sendiri dan Provokasi Clippers
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
AFP/EZRA SHAW
Patrick Beverley (kanan), pemain Los Angeles Clippers, melakukan pelanggaran terhadap Draymond Green, pemain Golden State Warriors, pada laga kelima putaran pertama babak play off NBA 2019 Wilayah Barat di Oracle Arena, Oakland, Amerika Serikat, Kamis (24/4/2019) siang WIB.
Laga Golden State Warriors melawan Los Angeles Clippers menyajikan pertarungan ketat dan panas babak play off NBA 2019 Wilayah Barat. Warriors, sang jawara NBA tiga kali di bawah asuhan Steve Kerr, harus berjuang keras melawan provokasi Clippers sekaligus diri sendiri.
Golden State Warriors kembali kewalahan menghadapi Los Angeles Clippers pada laga kelima babak play off NBA 2019 di Oracle Arena, Oakland, California, Amerika Serikat, Kamis (25/4/2019) pagi WIB. Pada laga itu, Warriors takluk dengan skor 121-129 karena kembali terprovokasi sejumlah pemain Clippers.
Kendati begitu, Warriors tetap unggul dalam agregat pertemuan, yaitu 3-2. Kekalahan pertama Warriors dari Clippers terjadi pada laga kedua, pada 17 April 2019. Warrios kalah dengan skor 131-135.
Sama seperti laga sebelumnya, Clippers menggunakan cara-cara tertentu untuk memecah konsentrasi Warriors. Mereka terus memprovokasi dan memancing emosi para pemain Warriors dengan ejekan, pengawalan ketat, dan pelanggaran.
Provokasi itu membuahkan hasil. Power forward Warriors, Draymond Green, harus keluar lapangan karena melakukan pelanggaran setelah terprovokasi Patrick Baverley. Kevin Durant juga menjadi korban Beverley pada laga kedua.
AFP/EZRA SHAW
Patrick Beverley (bawah), pemain Los Angeles Clippers, melakukan pelanggaran terhadap Draymond Green, pemain Golden State Warriors, pada laga kelima putaran pertama babak play off NBA 2019 Wilayah Barat di Oracle Arena, Oakland, Amerika Serikat, Kamis (24/4/2019) siang WIB.
Durant terpaksa harus meninggalkan lapangan akibat provokasi Patrick Beverley. Beverley mampu melakukan berbagai cara untuk bisa memberikan kemenangan kepada timnya, termasuk cara-cara yang memang bukan teknik permainan basket sama sekali.
Pelatih Golden State Warriors Steve Kerr mengatakan, setiap tim perlu mengetahui apa yang tengah dihadapi saat bermain melawan Beverley. Beverly merupakan pemain bertipe pesaing. Dia akan membantu kemenangan timnya dengan berbagai cara. Begitu cara dia menghasilkan uang.
”Itulah cara dia (Beverley) bertahan, karena dia bersaing. Dia membuatmu tidak nyaman. Dia berupaya ’merebut’ dan mengejar bola yang terlepas dengan berbagai cara,” kata Kerr, seperti dikutip dari espn.com.
Menurut Kerr, para pemain Warriors tidak perlu meladeni atau bertarung melawan Beverley. Mereka justru perlu melawan diri sendiri dengan mengendalikan emosi ketika harus menghadapi ejekan provokatif dan berbagai cara lain yang dilakukan Beverley sepanjang 48 menit pertarungan berlangsung.
Seusai pertemuan kelima itu, Clippers justru menutup diri. Pelatih dan para pemain Clippers tak banyak berkomentar. ”Kami banyak belajar tentang sebuah pelajaran penting dari Warriors. Warriors merupakan guru yang hebat bagi kami,” kata Doc Rivers, Pelatih Clippers.
Warriors, sang jawara NBA tiga kali, telah menjadi korban pencatatan rekor come back terbesar Los Angeles Clippers pada pertemuan kedua. Clippers memenangi laga itu setelah tertinggal 31 poin.
AFP/EZRA SHAW
Draymond Green (berkostum biru), pemain Golden State Warriors, protes terhadap wasit akibat dilanggar Patrick Beverley, pemain Los Angeles Clippers, pada laga kelima babak pertama putaran play off NBA 2019 Wilayah Barat di Oracle Arena, Oakland, Amerika Serikat, Kamis (24/4/2019) siang WIB.
Setiap kali bertanding melawan Warriors, sejumlah pemain Clippers tersenyum mengejek seusai mencetak poin dari slam dunk. Hal itu antara lain dilakukan Danilo Gallinari, Lou Willians, dan Montrezl Harrell.
Menanggapi hal itu, pemain bintang dan kapten Warriors, Stephen Curry, mengaku timnya tidak panik dan terprovokasi. ”Pada laga keenam nanti, kami akan datang dan menang di kendang Clippers. Tujuan kami adalah mengakhiri laga dan memenangi empat pertandingan,” katanya.
Laga keenam Warriors-Clippers akan berlangsung di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Jumat (26/4/2019) malam waktu setempat. Pada laga itu, Curry dan kawan-kawan masih akan diuji oleh trik-trik Baverley dan sejumlah pemain Clippers. (AP)