MANCHESTER, JUMAT – Pulihnya gelandang Spanyol Ander Herrera memberi asa bagi Manchester United kala menjamu Chelsea pada pekan ke-36 liga di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (28/4/2019). Bersama Paul Pogba, Herrera adalah aktor utama kala United mempecundangi tuan rumah Chelsea di babak kelima Piala FA pada 18 Februari lalu. Kali ini, Setan Merah mengharapkan sekali lagi tuah Herrera dan Pogba untuk menumbangkan The Blues.
Pertemuan ke-183 di semua kompetisi antara Manchester United melawan Chelsea pada pekan ini adalah laga antara dua tim pesakitan. Bila pada beberapa musim sebelumnya, kedua tim berhadapan untuk menentukan juara atau yang terbaik di suatu kompetisi. Kali ini, pertemuan keduanya hanya untuk memperjuangkan tiket ke Liga Champions.
Performa keduanya memang amat buruk di musim ini. MU hanya berada di peringkat keenam dengan 64 poin, hasil dari 19 kali menang, tujuh imbang, dan sembilan kalah. Walau di peringkat empat, Chelsea belum aman karena baru mengumpulkan 67 poin yang hasil dari 20 menang, tujuh imbang, dan delapan kalah.
Lima pekan terakhir di liga, grafik mereka juga muram. MU hanya dua kali menang dan tiga kali kalah, termasuk kekalahan menyakitkan 0-2 dari rival sekota, Manchester City di kadang sendiri pada pekan ke-35 Rabu (24/4/2019). Sementara itu, Chelsea hanya tiga kali menang, ssekali imbang, dan satu kali kalah.
Dengan sisa tiga pekan sebelum musim ini berakhir, kedua tim pun berusaha mendapatkan hasil optimal di semua laga tersebut. Dengan hasil optimal, mereka ingin membuka peluang tampil di kompetisi paling elite antar klub Benua Biru, Liga Champions pada musim depan.
Sebagai tuan rumah pada partai kali ini, MU tentu lebih diuntungkan karena akan mendapatkan dukungan penuh dari para pendukungnya. Namun, bukan hanya itu modal utama United. Mereka sedikit bernafas lega karena gelandang andalannya Herrera telah pulih dari cedera.
Herrera mengalami cedera hamstring sehingga tidak bisa bermain dalam tiga pertandingan terakhir timnya. Mantan pemain Athletic Bilbao itu terakhir bermain kala MU menang 2-1 atas Watford di pekan ke-31 liga pada 30 Maret lalu. Berdasarkan informasi dari website resmi MU, Herrera sudah pulih dari cedera itu dan akan tersedia dalam skuad yang akan menghadapi Chelsea.
Kehadiran Herrera sangat diharapkan kubu MU. Sebab, pada pertemuan terakhir MU dan Chelsea di babak kelima Piala FA dua bulan lalu, Herrera bersama Pogba adalah protagonista yang menghancurkan Chelsea.
Kala itu, Herrera dan Pogba mencetak gol sehingga timnya menang 2-0 atas tuan rumah. ”Dua hari terakhir, dia sudah berlatih dan sangat antusias. Saya pikir dia cukup sehat untuk terlibat pada Minggu ini,” ujar pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer dikutip laman resmi MU, Jumat (26/4/2019).
Selain Herrera, Solskjear juga menjamin bintang Perancis Pogba dan kiper Spanyol David De Gea bermain dalam partai besar tersebut. Pasca kalah dari City, pendukung United mempertanyakan kapasitas dan komitmen Pogba maupun De Gea untuk klub. Sebagai pemain bintang dan bergaji tinggi, mereka dinilai tidak bermain sepenuh hati untuk tim.
”Pogba dan De Gea adalah pemain yang fantastis. Mereka telah memberikan kontribusi besar untuk tim ini. Jika mereka bermain tidak optimal pada satu-dua pertandingan, itu wajar. Mereka adalah manusia, sama seperti semua dalam tim. Ada kalanya mereka bermain baik dan ada kalanya mereka menurun,” kata Solskjaer.
Dengan skuad yang relatif lengkap, Solskjaer optimistis timnya bisa meraih poin penuh atas Chelsea. ”Kami akan memberikan kemampuan terbaik pada Minggu ini. Kami ingin masuk empat besar guna bermain di Liga Champions musim depan. Kami belum berencana bermain pada Kamis malam (Liga Europa),” tegas mantan penyerang MU dan timnas Norwegia itu, Jumat (26/4/2019).
Chelsea pincang
Adapun Chelsea datang ke United dengan kondisi tak optimal. Pelatih Chelsea Maurizio Sarri diserang hukuman psikologis dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) berupa denda 8.000 poundsterling karena terbukti bersalah telah membuat keributan dalam laga Chelsea melawan Burnley di pekan ke-35 pada 23 April lalu.
Selain itu, Chelsea kemungkinan tidak bisa menurunkan gelandang jangkar N’Golo Kante. Gelandang asal Perancis itu mengalami cedera tulang rusuk saat Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Burnley. Dalam laga itu, mantan pemain Leicester City itu ditarik sebelum babak pertama usai.
Chelsea juga mungkin tidak bisa menurunkan bek Jerman Antonio Rudiger hingga selesai musim ini. Rudiger mengalami masalah pada lutut. Tentu itu pukulan telak karena Rudiger sangat diandalkan di lini belakang. Bahkan, ia hanya absen dua kali sepanjang musim ini sebelum mengalami gangguan lutut tersebut.
Tak hanya itu, Chelsea juga telah kehilangan pemain sayap potensial Callum Hudson-Odoi. Ia mengalami cedera pecah tendon achilles saat Chelsea menghadapi Burnley. Hudson-Odoi pun tidak mungkin meneruskan sisa laga musim ini karena harus naik meja operasi.
Mantan gelandang Chelsea Nigel Spackman dikutip Standar.co.uk, Jumat (26/4/2019), menyampaikan, dalam kondisi ini, Chelsea harus bersatu. Mereka tidak boleh hanya mengandalkan satu orang pemain saja, seperti hanya mengandalkan Eden Hazard. Ia berharap semua pemain lain juga siap untuk memberikan kontribusi terbaiknya.
Apalagi menurut Spackman, MU tidak dalam kondisi terbaiknya, terutama di lini belakang dan kiper. Bahkan, ia menilai, De Gea sedang mengalami masa buruk yang membuatnya kebobolan sangat banyak gol.
”Chelsea harus bermain agresif pada laga nanti. United dalam kondisi buruk, mereka tidak bisa mencetak gol dan kebobolan banyak gol pada beberapa laga terakhir. Ini adalah peluang Chelsea untuk menumbangkan United yang sedang kehilangan kepercayaan diri dan mendapatkan banyak tekanan,” tuturnya. (AFP/REUTERS)