JAKARTA, KOMPAS - Tiga orang tewas dan 10 orang lainnya selamat akibat bangunan rumah runtuh, Jumat (26/4/2019) di Jalan Pulo Gundul RT 004 RW 10 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Korban selamat masih dirawat di RSCM.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Hardisiswan, yang dihubungi, menjelaskan, informasi bangunan runtuh diterima pukul 11.00. Satu tim penyelamatan terdiri atas 75 personel dengan unit rescue dan pendukung 12 unit berangkat ke lokasi yang berada di pinggir kali, dekat Stasiun Gang Sentiong.
"Kami tidak tahu kronologinya bagaimana. Kalau kami damkar, begitu mendapat laporan, langsung berangkat untuk evakuasi penyelamatan," jelasnya.
Selain mereka yang berada di rumah, reruntuhan juga menimpa satu sopir. Semua korban dibawa ke RSCM untuk mendapat perawatan.
"Saat ini di lokasi sudah dipasangi garis polisi. Nantinya menjadi wewenang polisi untuk menyelidiki," kata Hardisiswan.
Dalam keterangan pers, Hendra Sudirman selaku SAR Mission Coordinator, mengatakan, Basarnas bersama tim SAR gabungan menggunakan alat ekstrikasi untuk menemukan korban yang masih tertimbun di dalam reruntuhan bangunan tersebut. "Proses ini kami sebut CSSR (Collapsed Structure Search and Rescue).”
Dua korban terjebak di dalam reruntuhan setelah tim menyusuri reruntuhan tersebut. Tim SAR gabungan pun berusaha membuka akses dari rumah sebelah, guna memudahkan evakuasi korban. Sekitar pukul 15.44, korban yang tertimpa bangunan bisa dievakuasi dalam keadaan meninggal. Satu korban meninggal adalah sopir yang lewat di lokasi dan tertimpa bangunan.
Selanjutnya korban meninggal dunia dan luka-luka dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan proses selanjutnya.
Tim SAR gabungan yang mengevakuasi korban terdiri dari Basarnas Jakarta, Basarnas Special Group (BSG), Polsek Johar Baru, BPBD DKI Jakarta, Damkar Jakarta Pusat, PMI DKI Jakarta, AGD 112, Rumah Zakat Rescue, Satpol PP Johar Baru, Dinas Tata Air DKI Jakarta, Tagana DKI Jakarta dan masyarakat sekitar.
Berikut adalah data-data korban bangunan runtuh di Johar Baru, seperti dilansir Humas Kantor SAR Jakarta: