BEKASI, KOMPAS — Pemerintah Kota Bekasi terus memantau harga bahan pangan di 12 pasar di Kota Bekasi, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadi gejolak harga menjelang Ramadhan maupun Lebaran. Untuk sementara harga sejumlah bahan pangan di kota ini cenderung stabil.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kepada Kompas mengatakan, pemerintah kota menjamin ketersediaan dan stabilitas harga pangan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Perusahan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk memastikan ketersedian pangan di Kota Bekasi.
"Kami akan melakukan operasi pasar untuk kontrol barang-barang di pasar. (Tujuannya) memastikan barang-barang itu cukup tersedia sampai Lebaran," kata Tri, Jumat (26/4/2019).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Makbullah, saat dihubungi terpisah mengatakan, strategi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi masih sama seperti tahun lalu, yaitu melakukan operasi pasar dua minggu sebelum Lebaran. Operasi pasar akan menyasar 6 pasar dari 12 pasar yang tersebar di Kota Bekasi.
"Tahun lalu strategi ini berhasil menjaga stok dan harga pangan. Tetapi kami akan lihat situasi, kalau memang perlu 12 pasar itu semuanya akan kami lakukan operasi pasar," kata dia.
Stabil
Makbullah mengatakan, harga pangan di Kota Bekasi hingga Jumat, masih stabil. Sejumlah harga bahan pokok seperti daging ayam, bawang, telur, minyak goreng, cabe, dan gula belum menunjukkan perubahan harga atau naik.
Data tim pemantau harga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi di Pasar Baru, dari Kamis hingga Jumat, menunjukkan harga pangan masih bertahan, seperti ayam negeri Rp 30.000 per kilogram (kg), bawang putih biasa Rp 45.000/kg, bawang merah Rp 34.000/kg, cabe merah besar Rp 40.000/kg, cabe merah keriting Rp 22.000/kg, dan cabe rawit merah Rp 28.000.
Epa (52) pedagang bawang di Pasar Baru Kota Bekasi mengatakan, kenaikan harga bawang biasanya terjadi dua atau tiga hari menjelang Ramdhan dan Lebaran. Meski demikian, pergeseran harga mulai terjadi pada bawang putih seusai Pemilu 2019, yaitu naik dari Rp 45.000 menjadi Rp 50.000. Sedangkan harga bawang merah turun dari Rp 37.000 menjadi Rp 34.000.
"Sekarang masih naik turun. Dari pengalaman saya, harga bawang mulai naik itu nanti dua hari menjelang Ramadhan. Bawang putih biaa sampai Rp 60.000 nanti," katanya.
Sementara itu, Sharta (64) pedagang daging ayam di Pasar Baru mengakui harga daging ayam mulai naik sejak empat hari lalu. Sebelumnya harga daging ayam Rp 22.000 per kilo. Namun, saat ini dia jual dengan harga Rp 27.000 per kg. "Saya beli dari agen Rp 22.000 per kg. Makanya jual dengan Rp 27.000, biar bisa untung Rp 5.000," ucap lelaki asal Karawang, Jawa Barat itu.