Jatim Tangkap Peluang Perluasan Investor Ritel

Otoritas Jasa Keuangan mengadakan Capital Market Summit & Expo 2019, Jumat (26/4/2019), di Surabaya, Jawa Timur, untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menangkap kegiatan itu sebagai peluang untuk memperluas dan mendorong jumlah investor ritel serta menjaring emiten potensial.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Suasana di stan-stan peserta Capital Market Summit & Expo 2019, Jumat (26/4/2019), di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur. Acara yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan perusahaan sekuritas ini bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terutama dalam pasar modal.

SURABAYA, KOMPAS – Otoritas Jasa Keuangan mengadakan Capital Market Summit & Expo 2019, Jumat (26/4/2019), di Surabaya, Jawa Timur, untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menangkap kegiatan itu sebagai peluang untuk memperluas dan mendorong jumlah investor ritel serta menjaring emiten potensial.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan, salah satu yang ditawarkan dalam pameran ialah simplikasi pembukaan rekening efek. Mekanisme pembukaan rekening efek dipercepat dari beberapa hari menjadi hanya 30 menit. “Untuk mendorong minat masyarakat di daerah berinvestasi di pasar modal,” katanya.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Suasana di stan-stan peserta Capital Market Summit & Expo 2019, Jumat (26/4/2019), di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur. Acara yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan perusahaan sekuritas ini bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terutama dalam pasar modal.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Suasana di stan-stan peserta Capital Market Summit & Expo 2019, Jumat (26/4/2019), di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur. Acara yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan perusahaan sekuritas ini bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terutama dalam pasar modal.

Dengan demikian, diharapkan penanam modal melalui bursa efek tidak terkonsentrasi di Ibu Kota atau Jakarta. Dengan perkembangan teknologi informasi, penanaman modal dapat dilakukan dengan perangkat sabak dan gawai dari seluruh wilayah nusantara. Diharapkan, semakin banyak masyarakat terutama generasi melek internet (kelahiran setelah 1995) yang saat ini mengambil peran dalam kehidupan untuk memahami dan terlibat dalam dunia sekuritas keuangan.

Untuk mendorong minat masyarakat di daerah berinvestasi di pasar modal

Untuk itu, menurut Hoesen, OJK segera mengeluarkan peraturan dan petunjuk teknis serta petunjuk pelaksanaan tentang perusahaan efek daerah (PED). Lembaga ini merupakan bentuk pengembangan dari sekuritas terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia untuk menjaring lebih banyak investor atau penanam modal.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Kalangan pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan perbankan meresmikan pembukaan Capital Market Summit & Expo 2019, Jumat (26/4/2019), di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur. Acara yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan perusahaan sekuritas ini bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terutama dalam pasar modal.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Suasana di stan-stan peserta Capital Market Summit & Expo 2019, Jumat (26/4/2019), di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur. Acara yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan perusahaan sekuritas ini bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terutama dalam pasar modal.

Perantara pedagang

PED dapat melakukan kegiatan perantara pedagang efek (broker atau dealer), agen penjual efek reksadana (APERD), bahkan menjadi penyelenggara equity crowd funding (ECF) untuk memberikan pembiayaan atas transaksi bursa. Nantinya, PED diarahkan bekerjasama dengan perbankan daerah yang telah berizin bank pembuka rekening dana nasabah. Bank dapat memanfaatkan deposan untuk berinvestasi di pasar modal tanpa kehilangan nasabah.

Kami juga meluncurkan program wakaf saham dalam pasar modal syariah berupa zakat dan sedekah saham

OJK dan BEI juga mengembangkan mekanisme perlindungan investor melalui pemberian notasi atau semacam informasi peringatan saham terhadap saham-saham perusahaan yang perlu diwaspadai karena berpotensi bermasalah. “Kami juga meluncurkan program wakaf saham dalam pasar modal syariah berupa zakat dan sedekah saham,” kata Hoesen.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (keempat dari kiri) berbincang dengan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Hoesen seusai pembukaan Capital Market Summit & Expo 2019, Jumat (26/4/2019), di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur. Acara yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan perusahaan sekuritas ini bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terutama dalam pasar modal.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, acara yang diadakan oleh OJK dan BEI itu punya peran strategis dan penting dalam perekonomian provinsi dengan 38 kabupaten/kota ini. Jatim berpenduduk 40 juta jiwa dan menjadi penyumbang 15-20 persen perekonomian nasional. Pencarian investor-investor baru pasar modal amat terbuka.

Apalagi, Jatim khususnya Surabaya berada di urutan kedua nasional dalam hal jumlah perusahaan go public dan penanam modal. Di bawah Jakarta, Surabaya punya 34 perusahaan go public dan 180.000 penanam modal dalam single investor identification (SID). “Peluang untuk berkembang di Jatim dalam pasar modal saya yakini cerah,” kata Emil, mantan Bupati Trenggalek itu.