Mudik Gratis BUMN 2019 Targetkan Angkut 250.000 Orang
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN kembali berkolaborasi untuk menyelenggarakan program Mudik Gratis BUMN guna menyambut Lebaran pada 2019. Program ini diperkirakan akan diikuti oleh setidaknya 250.000 pemudik.
Program Mudik Gratis BUMN didukung oleh 104 perusahaan BUMN. Mudik Gratis BUMN 2019 akan mengerahkan 4.000 unit bus, 138 trayek kapal laut, 60 gerbong kereta api, dan 138 penerbangan.
Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Budi Rahardjo Slamet mengatakan, penyelenggaraan Mudik Gratis BUMN 2019 akan berskala nasional. Jasa Raharja kembali terpilih sebagai ketua satuan tugas untuk program tersebut.
“Sebanyak 56 kota dan kabupaten menjadi titik keberangkatan, terdiri dari 22 kota di Pulau Jawa dan 34 kota di luar Pulau Jawa,” ujarnya dalam Media Gathering 2019 di Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Kota-kota yang menjadi titik keberangkatan antara lain Jakarta Pusat, Cilegon, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bandung, Semarang, Probolinggo, Madiun, Pasuruan, Yogyakarta, Bali, Manado, Pekanbaru, Ambon, dan Ternate.
Sebanyak 136 kota dan kabupaten menjadi tujuan para pemudik, terdiri dari 57 kota di Pulau Jawa dan 79 kota di luar Pulau Jawa. Kota-kota tersebut antara lain Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Tegal, Semarang, Pekalongan, Cirebon, Padang, Ternate, Bandar Lampung, dan Gorontalo.
Berdasarkan data yang dirilis Jasa Raharja, jumlah pemudik yang mengikuti program Mudik Gratis BUMN tumbuh secara signifikan. Terakhir, sebanyak 204.146 orang tercatat sebagai peserta pada 2018 atau naik 72,68 persen dari 118.220 orang pada 2017.
Sebanyak 136 kota dan kabupaten menjadi tujuan para pemudik, terdiri dari 57 kota di Pulau Jawa dan 79 kota di luar Pulau Jawa
Berbagai moda transportasi dikerahkan untuk mengakomodasi para pemudik. Pada 2018, misalnya, sebanyak 3.394 unit bus, 118 trayek kapal laut, 50 rangkaian kereta api, dan 113 penerbangan dikerahkan untuk mengantar para pemudik.
Sepeda motor
Sekretaris Perusahaan Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan menambahkan, program mudik gratis yang diselenggarakan oleh perusahaan BUMN salah satunya bertujuan untuk mengalihkan penggunaan kendaraan bermotor roda dua atau sepeda motor sebagai angkutan mudik.
Penggunaan sepeda motor sebagai alat transportasi jarak jauh tidak disarankan karena faktor keamanan. Apalagi, jumlah penumpang dan barang yang dibawa pemudik kerap melebihi batas ketentuan. “Pemudik yang diberangkatkan kami alihkan untuk mudik menggunakan moda angkutan bus, kapal laut, dan kereta api,” kata Harwan.
Data Jasa Raharja menyebutkan, program Mudik Gratis BUMN berkontribusi untuk menurunkan jumlah korban laka lantas pada masa mudik Lebaran. Jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka pada H-7 turun menjadi 3.356 orang pada 2018 dari 4.807 pada 2017.
“Berdasarkan jenis kendaraan, korban laka lantas dengan sepeda motor mencapai 73,77 persen dari kasus yang ditangani Jasa Raharja. Sementara mobil sebesar 18,85 persen dan truk 4 persen,” kata Budi.
Selain itu, lanjutnya, survei menemukan program mudik gratis membantu satu keluarga untuk berhemat Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta untuk ongkos perjalanan. Dana tersebut dapat digunakan para pemudik untuk berbelanja dan meningkatkan konsumsi rumah tangga.