Empat Pekerja Kejang Setelah Minum Kopi Campur Eximer
Oleh
PINGKAN ELITA DUNDU
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS -- Diduga setelah mengkonsumsi minuman kopi yang dijual pedagang keliling dan menambahkannya dengan obat yang disebut eximer, empat petugas kebersihan sebuah mal di Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan mengalami kejang dan mulut mengeluarkan busa, Sabtu (20/4/2019) sore.
Hingga Minggu (21/4/), kondisi Akhmad Lamudin (21), Bagas Andrian (20), dan dua rekannya yang identitasnya belum diketahui, cukup stabil dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Pakulonan, Serpong Utara.
"Sampai saat ini, mereka yang keracunan belum bisa dimintai keterangannya. Kondisi tubuh mereka masih lemah dan belum stabil," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Alexander Yurikho, Minggu sore.
Alexander mengatakan, sejauh ini hasil pemeriksaan dokter belum keluar. Kasus tersebut masih pendalaman.
Kejadian itu bermula saat keempat pemuda sedang beristirahat, selepas pulang kerja. Mereka mengisi waktu istirahat sembari menikmati secangkir kopi seduh. Mereka sempat diusir oleh satpam saat sedang nongkrong. Dan akhirnya mereka pindah lokasi nongkrong.
Sembari menikmati kopi dalam gelas plastik, keempat anak muda itu bermain gim dari telepon genggam. Namun, diduga keempat anak muda itu juga menambahkan obat eximer saat menikmati kopinya.
Sesaat kemudian, mereka terkapar dan kejang-kejang di pinggir jalan depan Gapura Kampung Marga Jaya, Kelurahan Pakulonan. Pada mulut masing-masing dari mereka mengeluarkan cairan berbusa.
Mereka menjadi tontonan warga sekitarnya dan akhirnya mereka dibawa ke rumah sakit terdekat. Saat ditanya mengenai informasi polisi telah mengamankan pemilik toko obat yang menjual eximer, Alexander mengatakan, pihaknya masih akan meminta keterangan tersebut kepada Polsek Serpong, yang menangani kasus tersebut.