Begini Pesan Siti Nurbaya bagi Perempuan Pelestari Lingkungan
Para perempuan tersebut turut menjadi pejuang keluarga dengan mendidik generasi penerus agar menjaga kelestarian lingkungan. Langkah ini, kata Siti Nurbaya, sangat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Oleh
Hamzirwan Hamid
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Upaya Indonesia menjalankan berbagai strategi dalam mencegah perubahan iklim tidak terlepas dari peranan perempuan. Keterlibatan perempuan sebagai pejuang keluarga, terutama mereka yang bekerja dengan alam, turut memegang peranan besar dalam mencegah perubahan iklim.
Perspektif perilaku ramah lingkungan yang dimotori perempuan Indonesia mampu membangun gaya hidup yang lestari. Praksis kehidupan sehari-hari mengurangi beban alam melalui kegiatan bank sampah, ekoriparian, hingga secara bertahap mengurangi sampah plastik rumah tangga merupakan upaya perempuan dalam menjaga kelestarian alam.
”Makin jelas interaksi tangan-tangan perempuan bersama alam, dan makin penting peran perempuan melestarikan alam untuk jaminan akses sumber daya alam bagi generasi masa depan. Perempuan, penentu masa depan keselamatan alam, keselamatan bumi,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Kompas di Jakarta, Minggu (21/4/2019) pagi. Dia menyampaikan pesan ini dalam rangka peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.
Tidak hanya berperan penting dalam mengembangkan gaya hidup ramah lingkungan di perkotaan, para perempuan yang tinggal di perdesaan pun tak kalah gesit dalam mendorong konservasi lingkungan. Mereka berladang di tepi atau di dalam hutan dengan tetap menjaga prinsip-prinsip kelestarian lingkungan.
Para perempuan tersebut turut menjadi pejuang keluarga dengan mendidik generasi penerus agar menjaga kelestarian lingkungan. Langkah ini, kata Siti Nurbaya, sangat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Siti Nurbaya merupakan perempuan pertama yang menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam kepemimpinannya, Siti Nurbaya terus mendorong upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup dan konservasi kehutanan.