JAKARTA, KOMPAS — Sehari setelah Pemilihan Umum 2019, sebanyak 25 kaum milenial mengenakan baju putih menginisiasi gerakan perdamaian dengan membagikan cokelat. Mereka mengajak warga bersama-sama melakukan gerakan ”Ayo Baikan Dong”.
Aksi simpatik KitaSatu Relawan Millenial Jokowi-Amin itu digelar di Patung Kuda, seberang Monumen Nasional, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (18/4/2019). Cokelat itu mereka bagikan kepada para pengguna jalan.
Andhika Eka Putra, Ketua Pelaksana KitaSatu Relawan Millenial Jokowi-Amin, mengatakan, gerakan itu merupakan bentuk ucapan terima kasih yang nyata kepada semua elemen masyarakat dari KitaSatu. Sebab, Pemilu 2019 berjalan aman, damai, dan tertib.
”Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk kembali bergandengan tangan dan bersatu demi Indonesia maju,” katanya dalam keterangan pers.
Andhika juga mengajak semua pihak, terutama anak-anak muda, untuk meninggalkan simbol-simbol 01 dan 02 serta kembali pada semangat sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia.
”Proses kampanye dan pemilihan telah begitu menguras emosi dan perhatian kita, kini saatnya melebur perbedaan menyiapkan masa depan kita yang lebih baik,” ujarnya.
Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk kembali bergandengan tangan dan bersatu demi Indonesia maju.
Andhika menambahkan, pemilu pada tahun ini memperlihatkan partisipasi masyarakat yang tinggi, yaitu mencapai 80 persen. Angka tersebut tertinggi sepanjang sejarah pemilu pasca-Reformasi.
Selain kepada masyarakat, KitaSatu juga berterima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Mereka telah bekerja keras memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan lancar.
KitaSatu juga memberikan ucapan selamat kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang unggul dalam hitung cepat Pilpres 2019. Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang kredibel menyebutkan, pasangan presiden dan calon presiden nomor urut 01 itu unggul antara 54 persen-55 persen.
”Meski unggul dari hasil hitung cepat, Pak Jokowi memilih menunggu hasil resmi KPU. Hal ini merupakan sikap negarawan yang diperlukan bangsa kita saat ini,” kata Andhika.