Los Angeles Clippers menang atas juara bertahan Golden State Warriors pada laga kedua babak pertama play off NBA 2019 di Oracle Arena, Oakland, California, Amerika Serikat, Selasa (16/4/2019) siang WIB, dengan skor 135-131. Namun Clippers dinilai menang dengan cara "kotor".
Para pemain Clippers banyak melakukan pelanggaran pada laga tersebut. Selain itu, para pemain Clippers juga berupaya memancing emosi dan memengaruhi permainan para pemain Warriors.
Kemenangan dengan segala cara yang kotor itu membuat kedudukan sementara masih 1-1. Sebab pada pertarungan pertama, Warriors menang dengan skor 121-104.
Para pendukung Warriors dan para pecinta bola basket yang menyaksikan siaran langsung pertarungan tersebut gemas dengan gaya permainan point guard Clippers, Patrick Beverley.
Pada laga itu, Baverley tidak memperlihatkan bakat kemampuan atau kelebihan bermain basketnya. Beverley menggunakan tangannya untuk merangkul serta menghambat pergerakan lawan, bahkan dengan tanpa jarak dengan pemain lawan.
"Dia hanya bermodalkan permainan itu untuk bermain basket," kata Kevin Durant, yang mendapat technical foul karena "membeli" apa yang "dijual" Beverley pada laga tersebut.
Pada pertarungan pertama, Beverley dan Kevin Durant sama-sama diusir keluar lapangan karena melakukan dua kali technical foul. Pada laga kedua, Beverley lebih dulu dikeluarkan, karena melakukan pelanggaran sebanyak 6 kali. Kevin Durant yang juga kerap menjadi target utama Beverley pada laga pertama dan kedua juga dikeluarkan.
Hal itu menjadi sorotan karena terjadi di babak play off pentas NBA, yang merupakan pentas tertinggi kompetisi bola basket dunia. Banyak orang menyayangkan cara-cara mengejar kemenangan seperti itu. Ada kekhawatiran hal itu akan ditiru para pemain lain.
“Mereka boleh menyatakan apa saja. Tetapi bagi kami, kami merupakan tim yang memiliki berbagai bakat. Dan untuk itu kami ingin setiap pemain memperlihatkan semua potensi yang mereka miliki,” kata pemain Clippers, Lou Williams, menanggapi tudingan itu.
Pada laga kedua ini, Clippers mampu mengejar ketertinggalan 31 poin dari Warriors. Clippers yang semula tertinggal 63-94, justru mampu membalikkan keadaan dengan menaklukkan Wariors dengan skor 135-131.
Lou Williams yang diturunkan pelatih Clippers, Doc Rivers, dari bangku cadangan, mampu membuat double-double. Williams membukukan 36 poin, 11 asis, 2 rebound, 2 steal, dan 1 blok.
Montrezl Harrell yang juga bermain dari bangku cadangan juga membuat double-double. Harrell menambah 25 poin, 10 rebound, dan 2 asis. Sedangkan Beverley yang memang tugasnya untuk menggangu konsentrasi pemain lawan, terutama Kevin Durant, dalam 32 menit penampilannya hanya mencetak 10 poin, 5 asis, 2 rebound, dan 1 steal.
Selain kalah dari Clippers, Warriors kehilangan pemain andalannya, DeMarcus Cousins. Cousins meninggalkan lapangan dengan tertatih-tatih karena mengalami cidera kaki pada kuarter pertama masih tersisa 8 menit 9 detik. Cousins terjatuh usai mencuri bola Beverley. Cousins mencetak 2 poin, 2 rebound, dan 1 asis.
Apakah Warriors akan kehilangan ritme play off NBA pada musim ini? Hal itu bisa saja terjadi kendati pelatih Warriors, Stev Kerr, telah mempersiapkan Kevon Looney dan mendatangkan Andrew Bogut. Pada laga ini, Looney mampu membuat 19 poin dan 5 rebound, sedangkan Bogut mencetak 3 poin, 9 rebound, dan 2 asis.
Sedangkan Curry masih menjadi mesin poin Warriors. Stephen Curry mencetak 29 angka, 6 asis, 3 steal, dan 1 rebound. Poin itu dicetak antara lain dari lima kali tembakan tiga angka. Sementara Klay Thompson menyumbangkan 17 poin, 3 rebound, 2 asis, dan 2 steal.
Kevin Durant menambahkan 21 angka, 5 rebound, 5 asis, 3 steal, dan 1 blok sebelum dikeluarkan dari pertandingan. Durant meminta maaf kepada para penggemarnya setelah mendapat dua technical foul.
Durant yang menjadi pemain terbaik (MVP) final NBA 2017 dan 2018 itu dapat tidak bisa bermain dalam satu pertandingan jika sudah membuat tujuh technical foul selama babak play off berlangsung.
“Saya tidak ingin mengecewakan pelatih saya, dan juga basis penggemar saya. Begitu juga dengan pemilik yang mengharapkan saya untuk turun ke lapangan. Jadi saya minta maaf karena telah dikeluarkan dari pertarungan tersebut,” kata Durant.
Sebelum laga kedua berlangsung, Kerr sebenarnya telah mengingatkan para pemain agar tidak terpancing permainan Patrick Beverley. Namun anak-anak asuhan Kerr justru melayani "permainan" Beverley.
Selama laga itu, Kerr memang terlihat tidak bisa berbuat banyak untuk dapat mengatasi permainan "kotor" itu. Kerr hanya bisa mengingatkan pemainnya untuk tidak termakan emosi dan membeli apa yang "dijual" Beverley.
“Kami lengah. Kami tidak lagi bermain menyerang. Makanya kami tidak pantas memenangkan pertandingan tadi," kata Klay Thompson.
Warriors masih akan bertemu dengan Clippers pada dua laga berikutnya. Pertandingan terdekat akan berlangsung di Staples Center, Los Angeles, Kamis (18/4) malam waktu AS.