Petugas Seberangi Sungai untuk Distribusikan Surat Suara
Distribusi surat suara untuk pemilihan umum 17 April 2019 terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Senin (15/04/2019), distribusi surat suara ke lokasi dengan tingkat kesulitan tinggi seperti menyeberangi sungai dan melintasi bukit, dilakukan dengan pengawalan personil Kepolisian Resor Lumajang.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·3 menit baca
LUMAJANG, KOMPAS– Distribusi surat suara untuk pemilihan umum 17 April 2019 terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Senin (15/04/2019), distribusi surat suara ke lokasi dengan tingkat kesulitan tinggi seperti menyeberangi sungai dan melintasi bukit, dilakukan dengan pengawalan personil Kepolisian Resor Lumajang.
Distribusi surat suara di Kabupaten Lumajang sudah dilakukan sejak Sabtu (14/04/2019) ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ada 21 PPK di Kabupaten Lumajang.
Senin (15/04/2019), Polres Lumajang mengawal distribusi surat suara ke Dusun Curahkobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo. Lokasi tersebut dikenal cukup ekstrim, yaitu melintasi perbukitan dan menyeberangi sungai.
Di Kabupaten Lumajang, Polres Lumajang memetakan ada sejumlah wilayah dengan kondisi geografis sulit tersebut. Beberapa lokasi sulit tersebut antara lain Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari.
Di Pronojiwo ada tiga desa yang memiliki jalur sulit yakni Desa Tempursari (Dusun Krajan). Jalur di dusun ini putus karena abrasi pantai. Jalur alternatif harus melalui jalur gunung (jalan setapak) sejauh 8,5 kilometer dari PPK dan hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua.
Di Pronojiwo ada tiga desa yang memiliki jalur sulit yakni Desa Tempursari (Dusun Krajan). Jalur di dusun ini putus karena abrasi pantai. Jalur alternatif harus melalui jalur gunung (jalan setapak) sejauh 8,5 kilometer dari PPK dan hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua
Desa kedua adalah Tamanayu, dimana ada lokasi longsor karena struktur tanah labil, tetapi bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Desa ketiga adalah desa Supiturang (Dusun Curahkobokan) yang melewati jalur sungai Lanang. Apabila debit air sungai meningkat tidak dapat dilewati baik oleh roda dua maupun empat.
DiKecamatan Tempursari ada dua desa yang sulit diakses yakni Desa Kaliuling (Dusun Tamansari) dan Desa Tempursari (Dusun Krajan). Di Tamansari jarak tempuh sekitar 8 kilometer (km) dan hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua karena merupakan jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru. Adapun di Desa Tempursari (Dusun Krajan): jalur putus karena abrasi pantai. Jalur alternatif harus melalui jalur gunung (jalan setapak) sejauh 8,5 kilometer dari PPK dan hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua.
“Polres Lumajang mengerahkan seluruh kekuatan untuk membantu pengamanan pengawalan kotak suara bersama anggota PPK dan anggota PPS. Medan berat tidak menjadi hambatan bagi kami dalam menyukseskan jalannya pesta demokrasi ini,” kata Kepala Kepolisian Resor Lumajang Muhammad Arsal Sahban.
Upaya tersebut, menurut Arsal, agar masyarakat bisa menyalurkan suaranya dengan baik pada 17 April 2019 mendatang. “Tujuan kami jelas pesta demokrasi harus aman dan lancar. Polres Lumajang dan Kodim 0821 Lumajang memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat sampai ke TPS. Jadi jangan sampai golput. Sebab, nyoblos itu keren," kata Arsal.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang Siti Mudawiyah mengatakan bahwa distribusi surat suara di Kabupaten Lumajang pada Senin (15/04/2019) sudah sampai tingkat PPK. “Hingga siang tadi, seluruh surat suara sudah samapi di 21 PPK. Kotak suara yang sempat rusak terkena air hujan selama proses distribusi itu, akan segera diganti,” katanya.
Menurut Mudawiyah, setidaknya ada 90 kotak suara rusak akibat terkena air hujan selama proses distribusi logistik itu. Namun, kotak suara tersebut segera akan diganti sebelum 17 April 2019.