Pemain Portland Trail Blazers, Enes Kanter (kanan) berupaya melewati pemain Denver Nuggets, Nikola Jokic, pada laga lanjutan Liga Bola Basket NBA di
ENES Kanter, pemain center asal Turki, tidak pernah peduli dengan kehidupan pribadinya, selama dirinya masih bisa bermain basket. Padahal tetap saja masalah pribadi sangat menentukan kehidupan, terutama hobinya. Ya, main basket tadi.
Hal ini baru dirasakan Enes Kanter, yang merupakan pemain pilihan ke-3 Utah Jazz pada NBA Draft 2011, ketika dia menjadi bebas di New York Knicks. Ketika itu, dia langsung disambar Terry Stotts untuk menjadi salah satu pemain center di Portland Trail Blazers, 13 Februari lalu.
Pada Minggu (14/4) malam waktu Amerika Serikat atau Senin (15/4) pagi Waktu Indonesia Barat, di Moda Center, Portland, Oregon, AS, Kanter dan kawan-kawannya harus menjamu Oklahoma City Thunder atau OKC yang menempati peringkat 6 wilayah barat. Memang ini menjadi pertarungan fisik sekaligus strategi mengingat dalam musim ini, Blazers harus menyerah kalah dalam empat pertarungan regulernya menghadapi OKC. Termasuk kemenangan OKC lewat perpanjangan waktu, 129-121, pada 7 Maret lalu.
Tetapi pada pertarungan malam ini, Blazers benar-benar bergantung kepada kemampuan Kanter yang justru menjadi pemain center utama. Kanter pun mampu membuktikan keputusan Terry Stotts memilihnya sudah tepat.
Mengingat Kanter justru mampu membuat double double selain menjadi pemain ke-3 yang menyumbangkan poin tertinggi bagi Blazers. Tentunya setelah Damian Lillard, sang kapten yang juga pengatur permainan Blazers, yang membuat 30 angka, 4 rebound, 4 asis, serta 3 kali steal ketika bermain 39 menit.
Kompas
Enes Kanter
Sedangkan Kanter yang diturunkan Stotts selama 34 menit mampu mencetak 20 poin, 18 rebound, 2 asis, 2 kali blok, serta sekali steal. Termasuk 11 defensive rebound. Dengan double double Kanter, menjadi double double ke-5 yang dicetaknya di pentas play off.
Catatan sejarah
Dan memang dalam catatan sejarah Blazers, Enan Kanter menjadi pemain ke-3 yang mampu menghasilkan sedikitnya 20 poin dan 18 rebond dalam partai play off. Sekalipun dia merupakan pemain baru.
Lillard sendiri ketika diminta tanggapannya soal penampilan Kanter, memberi pujian. “Malam ini Kanter bermain seperti bintang NBA All Star. Dia mampu mempertahankan permainannya pada tingkat tinggi sepanjang permainan,” tutur sang kapten Blazers.
Dan seperti pertarungan pertama yang berlangsung di Moda Center, markas Portland Trail Blazers, pada pertarungan ke-2 babak pertama play off untuk salah satu pertarungan tim wilayah barat akan kembali berlangsung pada Selasa (16/4/2019) malam waktu AS.
