SOLO, KOMPAS — Ujian tulis berbasis komputer seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri mulai digelar di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2019). Pelaksanaan ujian diadakan bertahap selama 10 hari dalam 20 sesi ujian. Secara umum, pelaksanaan ujian hari pertama berjalan lancar.
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Jamal Wiwoho mengatakan, jumlah peserta yang terdaftar mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di UNS Solo sebanyak 39.479 peserta, yang terbagi dalam dua gelombang ujian. Gelombang pertama berjumlah 18.425 dan gelombang kedua sebanyak 21.054 peserta. Dalam ujian ini, nilai yang diperoleh peserta akan digunakan sebagai dasar seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).
”Dalam UTBK ini, peserta yang mengikuti ujian kelompok sains dan teknologi berjumlah 18.637 orang dan yang mengikuti ujian pada kelompok sosial humaniora berjumlah 20.842 peserta,” katanya di Solo, Sabtu.
Jamal menyebutkan, UTBK diselenggarakan di enam tempat di Kampus UNS, yaitu laboratorium UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi UNS, laboratorium komputer fakultas-fakultas, antara lain Fakultas MIPA, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran, FISIP, serta Fakultas Seni Rupa dan Desain. Selain di UNS, UTBK juga diselenggarakan di sembilan sekolah, yaitu SMAN 1 Solo, SMKN 1-7 Solo, dan SMKN 9 Solo.
”UTBK ini adalah sebuah model baru, ini modifikasi dari seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri. Kalau dulu, diadakan pada hari yang sama secara serentak di seluruh Indonesia. Kalau sekarang, ini dimodifikasi pelaksanaannya menjadi 10 hari dengan 20 sesi ujian,” lanjutnya.
Jamal mengatakan, UTBK di UNS berlangsung mulai 13 April sampai dengan 26 Mei, yang digelar setiap Sabtu dan Minggu. Pelaksanaan ujian dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang.
Sesi pertama pelaksanaan UTBK, pada hari pertama, Sabtu (13/4/2019), dihadiri 1.676 peserta dari total peserta yang terdaftar sebanyak 1.841 orang. Sebanyak 165 orang atau 8 persen peserta tercatat tidak hadir mengikuti ujian.
”Kemungkinan mereka yang tidak hadir itu karena sudah diterima pada jalur SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri). Sebab, sekarang, begitu sudah diterima di SNMPTN, yang bersangkutan tidak bisa ikut SBMPTN,” ujarnya.
Ketua Panitia UTBK Pusat UNS 2019 Sutarno mengatakan, pelaksanaan UTBK gelombang pertama digelar mulai 13 April hingga 4 Mei 2019. UTBK gelombang kedua digelar mulai 11 Mei hingga 26 Mei 2019.
Peserta UTBK akan mengetahui nilai yang diperolehnya dalam waktu 10 hari. Nilai hasil ujian itu selanjutnya akan digunakan sebagai dasar seleksi SBMPTN yang akan dibuka pendaftarannya pada 10-24 juni 2019.
Melalui jalur SBMPTN, UNS akan menerima 3.150 mahasiswa baru atau 50 persen dari daya tampung total mahasiswa baru di UNS. Adapun dari jalur SNMPTN akan diterima 30 persen dari kuota total dan sisanya diterima melalui jalur tes mandiri.