Coca-Cola Amatil mengundang usaha rintisan, baik internal maupun eksternal Coca-Cola, untuk diakselerasi menjadi usaha yang lebih matang dan berkembang maksimal.
Oleh
Maria Clara Wresti
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Coca-Cola Amatil mengundang usaha rintisan, baik internal maupun eksternal Coca-Cola, untuk diakselerasi menjadi usaha yang lebih matang dan berkembang maksimal. Inisiatif yang dinamakan Amatil X ini merupakan duplikasi dari kegiatan serupa di Australia dan Selandia Baru yang digelar tahun lalu.
Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz mengatakan, masuknya Amatil X ke Indonesia merupakan momentum penting bagi perjalanan transformasi Amatil Indonesia.
”Sejak awal beroperasi di Indonesia pada 1992, Amatil Indonesia terus berkomitmen untuk menggunakan sistem dan teknologi tercanggih di setiap fasilitas manufaktur,” ujarnya.
Amatil X, kata Gunduz, mencari mitra usaha rintisan di Indonesia yang mampu membantu prioritas bisnis Coca-Cola Amatil dalam hal pengiriman berdasarkan permintaan, optimasi distribusi, analisis toko, dan kemasan yang ramah lingkungan.
”Amatil Indonesia telah berinvestasi lebih dari 1,6 miliar dollar AS untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk dalam hal teknologi dan inisiatif pembangunan kapabilitas,” ucapnya.
”Dengan mendigitalisasi seluruh proses bisnis dan menyediakan berbagai program pelatihan terkini, kami ingin menjadi salah satu pemain terbaik untuk menggerakkan ekosistem digital di Indonesia,” lanjut Gunduz.
Ia menjelaskan, Amatil X bukan hanya tentang produk minuman atau bentuk kemasan terbaru. Amatil X tidak hanya meningkatkan keunggulan kompetitif melalui corporate venturing platform, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan bekerja sama dengan mitra usaha rintisan yang tepat untuk bisnis Amatil Indonesia.
Dengan mendigitalisasi seluruh proses bisnis dan menyediakan berbagai program pelatihan terkini, kami ingin menjadi salah satu pemain terbaik untuk menggerakkan ekosistem digital di Indonesia.
Pada April 2018, Amatil X resmi diluncurkan di Australia dan Selandia Baru. Di Indonesia, Amatil X resmi beroperasi pada bulan April dengan proyek awal kerja sama Coca-Cola Amatil Indonesia dengan Digitaraya, sebuah penggerak program akselerator yang didukung Google Developers Launchpad.
Head of Disruptive Innovation & New Ventures Amatil X Australia Alix Remington mengatakan, usaha rintisan yang lolos program Amatil X akan masuk dalam Akademi Amatil X dan mendapat pendidikan selama enam bulan oleh BlueChilli asal Australia.
”BlueChilli akan membantu perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Coca-Cola Amatil di seluruh dunia menggunakan metodologi lean start-up sehingga mereka dapat beradaptasi dalam menghadapi tantangan, berinovasi dengan cepat, dan menyinergikan strategi bisnis untuk masa depan,” tuturnya.