Partisipasi WNI di Mesir Diperkirakan Mencapai di Atas 75 Persen
Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN (DARI KAIRO, MESIR)
·4 menit baca
DOKUMENTASI KBRI KAIRO
Warga Indonesia di Mesir berfoto bersama pada acara doa bersama untuk keamanan pemilu di Mesir di kantor Kedutaan Besar RI Kairo di Kairo, Mesir, Selasa (9/4/2019).
KAIRO, KOMPAS — Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Mesir optimistis, partisipasi daftar pemilih tetap (DPT) di Negeri Seribu Menara itu pada pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) bisa sangat tinggi, yakni di atas 75 persen. Pemungutan suara pada pileg dan pilpres di Mesir dijadwalkan akan digelar pada hari Sabtu (13/4/2019) mendatang dan penghitungan suara akan dilakukan pada Rabu, 17 April 2019.
Terkait dengan hal tersebut, PPLN Mesir pada Selasa (9/4/2019) malam di Wisma Duta KBRI Kairo mengadakan doa bersama dan pembacaan ikrar untuk pemilu damai di Mesir. Acara doa bersama itu dihadiri oleh perwakilan tokoh-tokoh masyarakat Indonesia di Mesir, perwakilan pasangan calon (paslon) 01 dan 02, pejabat dan staf KBRI, anggota PPLN, serta Panwaslu Mesir.
Turut hadir dalam acara doa bersama tersebut Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerja Sama Islam Alwi Shihab. Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzy mengatakan, penting menghadirkan rasa aman dan damai dalam pelaksanaan pemilu di Mesir.
Adapun Alwi Shihab mengajak masyarakat Indonesia di Mesir yang mayoritas adalah mahasiswa Universitas Al-Azhar untuk ikut serta memeriahkan demokrasi dengan mengedepankan sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan.
Ketua PPLN Mesir Muhammad Amin Samad mengungkapkan, semua persiapan pemilu telah rampung. Ia berharap acara Deklarasi Pemilu Damai yang diisi dengan doa bersama ini dapat menjadi awal yang baik bagi keberhasilan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 dengan lancar, aman, tertib, dan damai.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) PPLN Mesir sebanyak 7.671 orang.
Hasil evaluasi tahap kedua proses pendistribusian C-6 kepada WNI DPT dan kotak suara keliling (KSK), yang berjumlah 7.671 orang dan dilaksanakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) TPS dan KSK, telah mencapai 87 persen. Hal itu tak lepas dari kerja keras ketua dan anggota KPPSLN sejak dilantik pada 18 Maret 2019 hingga 08 April 2019.
Amin Samad menjelaskan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) PPLN Mesir tercatat sebanyak 7.671 orang, terdiri dari DPT TPS sebanyak 7.411 calon pemilih, DPT KSK 201 calon pemilih dan DPT Pos 50 calon pemilih, dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 15 TPS. Petugas KPPSLN yang terlibat sebanyak 75 orang, KPPSLN KSK 3 orang, dan KPPSLN Pos 3 orang.
DOKUMENTASI KBRI KAIRO
Warga Indonesia di Mesir berfoto bersama pada acara doa bersama untuk keamanan pemilu di Mesir di kantor Kedutaan Besar RI Kairo di Kairo, Mesir, Selasa (9/4/2019).
Amin Samad juga melaporkan, hari Selasa (9/4/2019) lalu, pihaknya melepas petugas KPPSLN KSK yang akan mulai melaksanakan pemungutan suara bagi WNI DPT KSK di Provinsi Ismailiah dan Port Said serta di Mansourah tanggal 11 April 2019 dan Alexandria tanggal 12 April 2019. Sementara pengiriman surat suara Pos bagi WNI DPT Pos telah dilaksanakan sejak 15 Maret 2019 dan hingga saat ini petugas KPPSLN Pos sudah menerima beberapa surat suara yang telah dicoblos dari WNI DPT Pos.
Adapun pemungutan suara di Kairo akan berlangsung pada Sabtu (13/4/2019) mendatang. Amin Samad juga menyampaikan, langkah-langkah persiapan PPLN Mesir menjelang pemungutan suara di TPS Kairo telah dipersiapkan. PPLN Mesir telah menggelar rapat koordinasi dengan Tim Pengamanan Pemilu yang telah dibentuk di bawah koordinasi Kantor Atase Pertahanan dan Perbinlu. Tim keamanan pemilu terdiri dari 40 personel, termasuk 10 personel keamanan dari Kepolisian Kementerian Dalam Negeri Mesir.
Pemilih akan dijemput
Dalam rapat tim pelaksanaan pemilu, yang dihadiri Atase Pertahanan dan Perwakilan BIN Luar Negeri (Perbinlu), Koordinator Tim Pam dan penanggung jawab jemputan bus telah memberikan arahan dan pembagian tugas kepada para petugas pengamanan pemilu dan pengaturan petugas bus yang menjelaskan titik-titik di mana akan menjemput WNI yang akan menuju TPS-TPS di KBRI Kairo.
Agenda rapat lainnya juga telah membahas pengamanan kotak suara yang telah disegel setelah pencoblosan dan akan disimpan ke dalam gudang kotak suara yang dijamin kerahasiaannya. Gudang itu dilengkapi dengan kamera pemantau (CCTV) dan dijaga oleh personel pengamanan selama 24 jam secara bergiliran di depan gudang kotak suara mulai tanggal 13 April (malam) sampai dengan tanggal 17 April 2019 pada hari penghitungan suara.
Kotak suara yang telah disegel setelah pencoblosan dan akan disimpan ke dalam gudang kotak suara yang dijamin kerahasiaannya.
Disampaikan pula, KBRI Kairo telah menyampaikan Nota Diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Republik Arab Mesir dengan tembusan ditujukan kepada kantor Keamanan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, mengenai penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 di KBRI dan di beberapa daerah di dalam wilayah Republik Arab Mesir.
Guna mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu, PPLN Mesir dalam pekan ini telah melakukan kegiatan maraton, antara lain sosialisasi pemilu bagi warga Indonesia di Mesir, mulai dari peringatan Hari Ulang Tahun Kekeluargaan Mahasiswa Aceh (KMA), Perlombaan Piala Presiden PPMI Mesir, Pemilihan Ketua Asrama El Buuts El Islamiyah di Abbasiah, Malam Deklarasi Persatuan Mahasiswa Sumatera Utama, kegiatan Musik Aquistik Gamajatim, Hari Ulang Tahun Keluarga Mahasiwa Banten (KMB), hingga kegiatan olahraga bersama di KBRI Kairo pada hari Minggu 7 April 2019, disusul dengan simulasi teknik mencoblos yang benar bagi keluarga besar KBRI Kairo.
Ketua PPLN dalam sambutannya juga menyampaikan secara ringkas laporan persiapan hari ”H” pemilu serentak tahun 2019 dan menjelaskan semua logistik pemilu sudah lengkap, termasuk penetapan lokasi TPS yang berjumlah 15 TPS di lingkungan KBRI Kairo.