Kaesang Pangarep Ajak Generasi Muda Tak Takut Berbisnis
Oleh
Sharon Patricia
·2 menit baca
“Bagi anak muda yang mau berbisnis, mulai aja dulu. Kalau gagal ya tinggal coba lagi,” ujar Kaesang Pangarep saat meresmikan outlet perdana kedai “Ternakopi” di daerah Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (6/4/2019).
Setelah membuka 78 outlet Sang Pisang di 26 kota di Indonesia selama lebih kurang satu tahun tiga bulan, Kaesang memutuskan untuk terjun dalam dunia bisnis kopi. Melihat tren budaya “ngopi” masyarakat Indonesia, Kaesang ingin turut menyuguhkan kopi khas Nusantara melalui Ternakopi.
Mengusung tagline "Karena Ini Kopi Terenak", Ternakopi hadir dengan fokus penjualan pada coldbrew coffee. Selain karena penyajian yang cepat dan sederhana, pasar coldbrew coffee pun diakui Kaesang belum banyak yang menggarap.
“Saya meracik sendiri varian rasa dari Ternakopi, yaitu original, gula jawa, hazelnut, dan caramel. Sementara untuk rasa lain (taro, greentea, coklat, mint, vanila, avocado), saya berkolaborasi dengan barista yang ada,” ujar Kaesang.
Sebelum membuka Ternakopi, Kaesang telah melakukan penelitian dan pengembangan bersama timnya selama lebih kurang satu tahun. Mulai dari rasa kopi, sasaran pasar, hingga tempat penjualan.
Harga Ternakopi dibanderol Rp 20.000 per botol. Menurut Kaesang, harga ini kompetitif dibandingkan gerai kopi lain yang menjual dengan nilai lebih tinggi. Dengan harga ini pun, Kaesang berharap semua kalangan masyarakat dapat menikmatinya.
Untuk target, Kaesang menargetkan akan membuka sekitar 15 outlet di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan. Sementara target dalam tahun ini, akan ada 100 outlet di seluruh Nusantara.
"Kami pun berharap dapat membukanya di luar negeri. Sementara ini kami merencanakan untuk membuka di Singapura dan Filipina dalam waktu secepatnya," ujar Kaesang.