JAKARTA, KOMPAS — Kegiatan lomba lari Kartini Run 2019, Minggu (7/4/2019), dengan rute Monas-Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Majapahit-Jalan Gajah Mada-Jalan Hayam Wuruk-Jalan Majapahit-Monas diikuti ribuan peserta.
Acara dibuka dengan mengibarkan bendera start oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla, dan istri Gubernur DKI Jakarta Fery Farhati Ganis.
Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Tri Tito Karnavian selaku Pembina Acara Kartini Run 2019 menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara menuju Hari Ulang Tahun Ke-39 Yayasan Kemala Bhayangkari.
Menurut Tri, kegiatan Kartini Run 2019 merupakan wadah kaum wanita Indonesia untuk memiliki kesetaraan dengan kaum pria dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia dan dunia melalui olahraga.
Lomba lari Kartini Run 2019 memiliki perbedaan dengan ajang yang digelar tahun sebelumnya, yaitu dengan adanya lomba lari untuk anak Kids Dash. Lomba lari Kids Dash juga disertai permainan sehingga lebih menarik bagi anak- anak. Lomba lari untuk anak diikuti 50 peserta.
Adapun jumlah peserta untuk kelompok lain, yaitu 10Km diikuti 2.100 peserta, 5Km diikuti 1.500 peserta, kelompok disabilitas 100 peserta, dan yang terbanyak adalah kelompok jalan sehat yang diikuti 15.000 peserta.
Menurut Tri, Kartini Run 2019 adalah perlombaan lari yang memiliki nilai dan tujuan yang luhur, yakni semangat yang sejalan dengan semboyan dan dasar Negara Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.
Tri menambahkan, semangat dan keinginan tersebut untuk mencapai hasil optimal dalam setiap aspek kehidupan yang mengedepankan persatuan tanpa melihat perbedaan suku, agama, ras, golongan, atau keterbatasan kondisi fisik. Oleh sebab itu, Kartini Run 2019 juga membuka kesempatan kepada peserta disabilitas.