logo Kompas.id
UtamaWarga Terdampak Gempa Lombok...
Iklan

Warga Terdampak Gempa Lombok Terpaksa Tambah Biaya untuk Bangun Rumah

Warga terdampak gempa di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, harus mengeluarkan uang lagi untuk menambah kelengkapan rumah tahan gempa (RTG) seperti kamar mandi, dapur, dan plester dinding dalam rumah. Dana stimulan Rp 50 juta per kepala keluarga hanya digunakan untuk anggaran biaya rehabilitasi-rekonstruksi (rehab-rekon).

Oleh
KHAERUL ANWAR
· 3 menit baca

MATARAM, KOMPAS — Warga terdampak gempa di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, harus mengeluarkan uang lagi untuk menambah kelengkapan rumah tahan gempa, seperti kamar mandi, dapur, dan plester dinding, dalam rumah. Dana stimulan Rp 50 juta per kepala keluarga hanya digunakan untuk anggaran biaya rehabilitasi-rekonstruksi.

”Bantuan yang Rp 50 juta untuk biaya membangun bagian luar rumah saja, sisanya kami pakai uang sendiri kalau mau bangun kamar mandi dan dapur,” ujar Jumadi, warga Dusun Montong Dao, Desa Teratak, Lombok Tengah, Sabtu (6/4/2019), di sela-sela kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau perkembangan rehabilitasi-rekonstruksi (rehab-rekon) rumah terdampak gempa Lombok Juli-Agustus 2018.

https://cdn-assetd.kompas.id/eQ13LchUTJkV4p11s9iSovUF3Wc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FWhatsApp-Image-2019-04-06-at-18.18.55_1554549977.jpeg
Kompas

Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sabtu (6/4/2019), meninjau rehab-rekon rumah warga terdampak gempa di Dusun Motong Dao, Desa Teratak. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000