ADDIS ABABA, SENIN — Pemerintah Etiopia telah mengantongi laporan awal hasil investigasi kecelakaan pesawat Ethiopian Airways yang terjadi bulan lalu. Akan tetapi, tidak seperti yang diperkirakan, hasil itu belum diumumkan pada Senin (1/4/2019), kemungkinan akan diumumkan dalam minggu ini.
”Tidak hari ini, mungkin minggu ini,” kata sebuah sumber anonim yang dekat dengan Kementerian Perhubungan kepada Reuters.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Nebiat Getachew, menyebutkan, Kementerian Perhubungan akan merilis laporan awal hasil investigasi jatuhnya pesawat Ethiopian Airways.
Menurut Nebiat, laporan itu akan diumumkan pada Senin ini, tetapi Menteri Perhubungan yang bertanggung jawab dalam investigasi menyebutkan bahwa laporan akan diumumkan beberapa hari ke depan.
”Laporan hasil awal investigasi kemungkinan besar akan diumumkan dalam minggu-minggu ini,” kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Mussie Yiheyes. Tidak jelas alasan mengapa jadwal pengumuman laporan ini berubah.
Pertaruhan
Tidak jelas apakah laporan tersebut akan diumumkan kepada publik atau hanya pada kalangan terbatas para pemangku kepentingan, termasuk Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA).
Laporan tersebut akan meninjau dengan saksama petunjuk-petunjuk jatuhnya pesawat Ethiopian Airways yang menewaskan 157 orang itu. Maskapai penerbangan Lion Air pada 29 Oktober 2018 mengalami peristiwa serupa. Pesawat Boeing 737 Max 8 dengan nomor penerbangan JT610 itu jatuh tak lama setelah mengudara dan menewaskan 189 orang.
Pengumuman laporan ini pertaruhannya tinggi. Boeing berusaha mempertahankan 5.000 unit pesanan B737 MAX, badan keselamatan penerbangan menghadapi pertanyaan seputar kelaikan pesawat. Maskapai penerbangan dan juga keluarga korban menantikan jawaban, termasuk potensi kompensasi yang bakal mereka terima.
Broker Willis Re menyebutkan, klaim pertanggungan dalam kecelakaan B737 MAX dan pelarangan terbang pesawat ini bisa menjadi yang terbesar dalam klaim asuransi penerbangan di luar perang.
Di tempat terpisah, CEO Norwegian Air Bjorn Kjos bertemu dengan pihak Boeing di Seattle, Senin (1/4/2019). Norwegian Air yang memiliki 18 unit B737 MAX dan masih menunggu belasan unit lagi akan meminta kompensasi atas pelarangan terbang pesawat mereka.
Penerbangan 302 dari Addis Ababa ke Nairobi jatuh enam menit setelah lepas landas. Di dalamnya terdapat penumpang dan awak pesawat yang berasal dari lebih dari 30 negara.
Tiga orang sumber anonim yang memberikan pengarahan soal ini kepada Reuters pada Jumat (29/3/2019) menyebutkan, sistem anti-stall yang berperan dalam kecelakaan Lion Air juga berperan dalam kecelakaan Ethiopian Airways.
Data terekam yang diambil dari sistem MCAS pesawat Ethiopian Airways yang mendorong hidung pesawat ke bawah telah diaktifkan sebelum pesawat jatuh ke tanah.
Hal itu merupakan bukti baru kedua yang muncul dari kotak hitam Ethiopian Airways setelah sampel awal data dibaca oleh penyidik di Paris yang menyarankan pembacaan ”angle of attack” yang sama dengan kecelakaan Lion Air.
Pembacaan aliran udara dari pesawat Ethiopian Airways, seperti dilaporkan Reuters, sebelumnya merujuk pada informasi stall (hilangnya daya angkat pesawat) yang memicu turunnya hidung pesawat secara otomatis.(REUTERS/AFP/ADH)