Dua tim penghuni papan bawah Wilayah Timur dan Wilayah Barat meraih kemenangan pada lanjutan liga bola basket NBA. Kedua tim itu adalah New York Knicks dan Phoenix Suns.
Di Wilayah Timur, New York Knicks menang atas Chicago Bulls dengan skor 113-105 pada pertarungan di Madison Square Garden, New York City, New York, Selasa (2/4/2019) pagi WIB. Dengan kemenangan itu, tim asuhan David Fizdale ini mampu menghentikan enam kali kekalahan beruntun Knicks.
Capaian itu lebih baik dibandingkan awal tahun ini. Pada 9 Januari-14 Februari 2019, Knicks mengalami 18 kali kekalahan beruntun. Prestasi buruk Knicks itu memang disorot banyak pihak, apalagi setelah lima musim ini tidak pernah lolos ke babak play off NBA.
Manajemen Knicks juga belum mengambil sikap terkait hal itu. Memang sempat beredar kabar burung bahwa Knicks akan merekrut Kevin Durant yang musim ini akan bebas agen. Bahkan beredar kabar lain perlunya Knicks merekrut kembali Carmelo Anthony yang pernah membawa tim ke babak play off.
Yang dilakukan Knicks sejauh ini adalah menjual beberapa pemain potensial, seperti Kristaps Porzingis, Tim Hardaway Jr, dan Enes Kanter. Knicks kini didominasi para pemain muda.
Pada laga melawan Bulls, para pemain muda Knicks mampu mencetak poin di dua angka. Mitchell Robinson, pemain berusia 20 tahun, membuat double-double dengan 14 angka, 10 rebound, 4 asis, dan 3 blok. Luke Kornet (23) mencetak 24 poin, 6 rebound, 3 blok, dan 1 asis.
Selain itu, ada juga Kevin Knox (19) yang menambahkan 19 angka, 9 rebound, 3 asis, dan 1 blok. Damyean Dotson (23) dan Emmanuel Mudiay (23) mengikuti, masing-masing dengan membukukan 18 poin dan 17 poin.
”Kami terus menggerakkan bola, keluar dari transisi dan selalu bermain sebagai satu tim. Dengan begitu, kami bisa mendapat lebih banyak peluang tembakan dan bermain efisien,” kata Dotson, seperti dikutip dari espn.com.
Dengan kekuatan tim mudanya, Knicks diharapkan membuat kejutan pada laga-laga selanjutnya. Pada musim depan, tim muda Knicks diharapkan juga mampu membawa Knicks tampil di babak play off.
Pada laga berikutnya, Rabu (3/4/2019), Knicks akan menghadapi Orlando Magic. Magic dinilai akan memberikan perlawanan ketat karena masih memburu tiket ke babak play off.
Prestasi Booker
Di Talking Stick Resort Arena, Phoenix, Arizona, Phoniex Suns menundukkan Cleveland Cavaliers dengan skor 122-113. Kendati menjadi juru kunci di Wilayah Barat, tim racikan Igor Kokoskov ini bermain cemerlang, terutama Devin Booker.
Booker membuat double-double setelah mencetak 25 poin, 13 asis, dan 3 rebound. Booker tak mampu mengulang capaian mencetak 50 poin pada laga kali ini. Hal itu terjadi karena para pemain Cavaliers menjaga ketat Booker. Booker mengatakan mendengar percakapan para pemain cadangan Cavaliers yang menyatakan para pemain Cavaliers tidak akan membiarkannya mencetak 50 poin.
Booker memang menjadi pemain pertama di Phoenix Suns yang mampu mencetak 50 poin dalam dua pertandingan berturut-turut. Bahkan, Booker juga sudah menjadi pemain ke-5 dalam sejarah NBA yang mencetak setidaknya 50 poin dalam tiga pertandingan beruntun.
”Pekerjaan saya malam ini adalah untuk bisa melibatkan semua pemain. Saya juga memastikan mereka semua mendapatkan kesempatan terbuka dan melakukan eksekusinya masing-masing,” kata Booker.
Selain Booker, ada tiga pemain Suns yang juga mencetak double-double. Richaun Holmes mencetak 13 poin dan 10 rebound, Dragan Bender 12 poin dan 10 rebound, serta Josh Jackson 19 poin dan 10 rebound.
Mikal Bridges yang menjadi starter juga menambahkan 15 poin, 3 blok, 2 rebound, dan 2 asis. Adapun Jamal Crawford mencetak 19 angka dan 5 asis.
Sama seperti Knicks, rencana ke depan Phoenix Suns juga belum terdengar gaungnya. Manajemen internal Suns belum memberikan masukan sama sekali, padahal Pelatih Golden State Warriors Steve Kerr menjadi salah satu pengurus dan pemegang saham Suns. Lima musim bersama Warriors, Kerr mampu menambahkan tiga gelar juara NBA bagi Golden State Warriors.
Pada Rabu (3/4/2019) malam waktu AS, Suns akan bertarung melawan Utah Jazz, masih tetap di Talking Stick Resort Arena, Phoenix, Arizona.
Sementara itu, penampilan Cavaliers semakin melorot. Hal itu terjadi setelah menjadi juara NBA 2016 dan kemudian ditinggal dua bintang NBA All Star-nya, Kyrie Ivring dan LeBron ”King” James. (AP)