Partai Gerakan Perubahan Indonesia atau Garuda merupakan partai baru dalam kontestasi elektoral di Indonesia. Partai ini mengusung visi perubahan yang terbingkai dalam tiga nilai utama, yaitu nasionalis, religius, dan kerakyatan. Dengan menggaungkan politik dari generasi muda, Partai Garuda berupaya turut memberikan warna baru pada Pemilu 2019.
Partai Garuda merupakan metamorfosis dari Partai Kerakyatan Nasional (PKN) yang didirikan pada 30 November 2007. Kelahiran PKN turut dibidani oleh Harmoko, mantan menteri penerangan di era pemerintahan Orde Baru. Namun, PKN yang berbadan hukum sejak tahun 2008 ini tidak berhasil lolos sebagai peserta Pemilu 2009.
Tonggak baru kelahiran Partai Garuda dimulai saat lahirnya keputusan dalam Kongres I PKN pada 3 April 2015. Saat itu nama partai disepakati diubah menjadi Partai Gerakan Perubahan Indonesia. Pergantian nama partai ini diikuti oleh perubahan struktur kepengurusan, anggaran dasar/anggaran rumah tangga, hingga logo partai.
Partai ini dipimpin oleh Ahmad Ridha Sabana dan Sekretaris Jenderal dijabat oleh Abdullah Mansuri. Saat ini Mansuri juga menjadi Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi). Bermodalkan identitas dan kepengurusan baru, partai ini lalu mendaftarkan diri untuk mengikuti Pemilu 2019.
Partai Garuda sempat dinyatakan tidak memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti Pemilu 2019 oleh KPU. Gugatan lalu diajukan ke Bawaslu yang berujung pada kesepakatan mediasi. Hasilnya, Partai Garuda berhak mengikuti tahap verifikasi faktual dengan syarat adanya perbaikan dokumen kepengurusan pada sejumlah daerah. Partai ini lalu dinyatakan lolos dan berhak mengikuti Pemilu 2019.
Partai Garuda mengusung visi perubahan bagi Indonesia. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, terdapat beberapa fokus yang hendak dicapai oleh partai ini. Salah satunya adalah terwujudnya masyarakat demokratis yang adil dan sejahtera. Ekonomi kerakyatan yang berkeadilan turut menjadi salah satu perhatian utama dari Partai Garuda.
Partai Garuda mengusung visi perubahan bagi Indonesia. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, terdapat beberapa fokus yang hendak dicapai oleh partai ini. Salah satunya adalah terwujudnya masyarakat demokratis yang adil dan sejahtera. Ekonomi kerakyatan yang berkeadilan turut menjadi salah satu perhatian utama dari Partai Garuda.
Salah satu nilai yang digaungkan oleh partai ini adalah menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi. Kerukunan antarumat beragama juga tak luput dari nilai-nilai yang dianut oleh partai dengan logo yang identik dengan warna merah dan emas ini.
Sebagai peserta baru dalam pemilu, Partai Garuda menawarkan warna yang berbeda. Hal ini terlihat dari strategi promosi politik partai ini yang menampilkan sosok generasi muda. Warna itu ditegaskan dalam laman partai yang juga menampilkan anak muda sebagai bagian dari latar utama.
Kini, tantangan utama Partai Garuda adalah menggaet pemilih sebanyak-banyaknya agar dapat lolos ambang batas parlemen yang besarnya 4 persen dari suara sah nasional. Dengan menonjolkan generasi muda, Partai Garuda bisa saja memberi kejutan saat pemungutan suara 17 April mendatang.