PDI-P Optimistis Jawa Tengah Tetap ”Kandang Banteng”
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan optimistis mampu mempertahankan Jawa Tengah sebagai "kandang banteng" atau basis suara. Untuk itu, PDIP menyatukan gerak partai menjaga suara tetap terjaga di JJawa Tengah.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan optimistis mampu mempertahankan Jawa Tengah sebagai ”kandang banteng” atau basis suara. Untuk itu, PDI-P menyatukan gerak partai menjaga suara tetap terjaga di Jateng.
”Kami mengumpulkan semua kepala daerah (dari PDI-P) dan juga struktural partai se-Jawa Tengah untuk menyatukan langkah gerakan partai PDI-P di Jawa Tengah agar menjaga ritme kerja menjaga suara di tanggal 17 April,” kata Puan Maharani, Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDI-P, di sela-sela kegiatan Gemblengan Ketua Umum PDI-P di Solo, Jateng, Minggu (31/3/2019) malam. Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Puan mengatakan, setiap dua minggu PDI-P melakukan survei internal. Berdasarkan survei itu, pihaknya optimistis wilayah Jateng tetap menjadi kandang banteng (basis suara). ”Insya Allah, optimis masih bisa menjaga Jateng suaranya tetap kandang banteng,” katanya.
Pihaknya juga meyakini pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan memenangi perolehan suara di Jateng. Perolehan suara Jokowi-Amin diharapkan tidak lebih rendah daripada Pilpres 2014.
Puan mengatakan, pertemuan internal jajaran PDI-P se-Jateng bukanlah wujud kekhawatiran suara PDI-P akan menurun pada Pemilu 2019 di Jateng. ”Ini, kan, menyatukan gerak dan langkah jadi optimisme itu harus tetap dibangun bahwa kita harus sama-sama bekerja bergotong royong, bahu-membahu untuk menjaga suara Jateng sesuai yang ditargetkan atau diharapkan pada 17 April yang akan datang,” ujarnya.
Politikus PDI-P, yang juga anggota DPR, Aria Bima, mengatakan, dalam pertemuan itu, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya menjaga soliditas internal partai terutama berkaitan dengan hal-hal yang dapat memberikan persepsi negatif publik terhadap PDI-P. PDI-P akan bisa hancur bukan dari ancaman luar, tetapi dari internal, yaitu perilaku kader partai yang tidak mendapatkan simpati publik atau rakyat. Perilaku kader yang bisa memberikan persepsi negatif itu, misalnya, korupsi.
”Ibu Megawati ingatkan bahwa soliditas ideologi, soliditas kekompakan antar- internal partai, integritas kader itu yang bisa menjadi benteng partai ini akan menang di 2019,” katanya.
Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.