Kings dan Wizards Terus Berjuang kendati Tak Lolos ”Play Off”
Oleh
Korano Nicolash LMS
·4 menit baca
AP/DARREN ABATE
Pemain Sacramento Kings, Willie Cauley-Stein (tengah), berupaya mencetak angka pada laga lanjutan Liga Bola Basket NBA melawan San Antonio Spurs di AT&T Center, San Antonio, Texas, Amerika Serikat, Senin (1/4/2019) siang WIB.
Tersingkir dari persaingan menuju babak play off NBA 2019, bukan berarti berhenti dari persaingan ketat dalam pertarungan lainnya. Summer League NBA masih ada, bahkan musim reguler tahun depan tetap akan bergulir.
Selain itu, para tim yang tidak lolos play off masih harus menyelesaikan babak reguler yang masih tersisa 5 hingga 6 pertandingan lagi. Babak reguler NBA 2018-2019 ini akan berakhir pada 11 April.
Bagi Sacramento Kings, misalnya, berakhirnya harapan menuju babak play off setelah kalah dari Houston Rockets Sabtu lalu, justru menjadi pemicu semangat pemain menghadapi tim-tim di posisi zona play off.
Salah satunya adalah saat menghadapi San Antonio Spurs pada Minggu (31/3/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Senin (1/4) siang WIB, di AT&T Center, San Antonio, Texas.
Sacramento Kings justru menang atas Spurs yang sudah memastikan diri ke babak play off dengan skor 113-106. Kemenangan ini secara tidak langsung memperlihatkan bahwa Sacramento Kings mampu menyapu bersih tiga pertarungan kedua tim ini pada musim ini.
Pada pertemuan perdana, 13 November lalu, Kings menang dengan skor 104-99. Kemudian pada pertemuan kedua, 5 Februari lalu, Kings kembali menang dengan skor 127-112.
Itulah sebabnya, kemenangan ketiga ini secara tidak langsung telah memberikan energi baru bagi pasukan Dave Joerger yang hampir didominasi para pemain muda. Kings mengukuhkan diri menjadi salah satu tim yang tidak pernah dikalahkan San Antonio Spurs, sang juara NBA lima kali itu.
Kemenangan itu menjadi penggenap pertumbuhan tim racikan Dave Joerger. Semangat bertarung yang terus membara tentu bakal menjadi modal istimewa pada musim mendatang.
Semangat perjuangan yang tidak kenal lelah itu terlihat dari semua pemain starter yang diturunkan Joerger pada laga melawan Spurs. Mereka mampu menyumbangkan dua angka.
Nemanja Bjelica, pemain forward asal Serbia, mencetak 10 angka dan 6 rebound, sedangkan De’Aaron 12 poin, 5 asis, 4 rebound, dan 1 steal. Harrison Barnes yang sudah memiliki cincin jawara NBA 2015 bersama Golden State Warriors menambahkan 15 poin, 4 rebound, dan 2 asis.
REUTERS/SOOBUM IM
Pemain Sacramento Kings, Willie Cauley-Stein (kanan), berupaya mencetak angka saat berhadapan dengan pemain San Antonio Spurs, LaMarcus Aldridge, pada laga lanjutan Liga Bola Basket NBA di AT&T Center, San Antonio, Texas. Amerika Serikat, Senin (1/4/2019) siang WIB.
Willie Cauley-Stein, pemain center yang sudah semakin membaik penampilannya bersama rekan-rekannya, juga membuat 17 angka, 6 rebound, dan 2 steal. Buddy Hield menyumbangkan skor paling banyak, yaitu 26 poin, 5 rebound, 3 asis, serta 1 steal.
Para pemain dari bangku cadangan pun turut berkontribusi. Empat dari delapan pemain cadangan yang diturunkan hanya Bogdan Bogdanovic dan Yogi Farrell yang membuat poin dua angka. Bogdanovic mencetak 15 poin dan Ferrell 10 poin.
Kemenangan atas Spurs tidak berpengaruh pada posisi Sacramento Kings yang masih tetap menempati peringkat ke-9 klasemen sementara Wilayah Barat. Kings sudah mengemas catatan menang-kalah mencapai 37-39.
Posisi Kings itu di bawah delapan tim yang sudah pasti lolos ke babak play off sebagai wakil dari Wilayah Barat. Salah satunya adalah San Antonio Spurs yang menempati peringkat ke-7 dengan catatan menang-kalah 44-33.
Jokic dikeluarkan
Partai yang tidak kalah menariknya adalah pertarungan Denver Nuggets melawan Washington Wizards yang berlangsung di Pepsi Center, Denver, Colorado. Nuggets yang juga sudah meraih tiket play off sejak bulan lalu menyerah dari tim yang ditangani Scott Brooks ini, dengan skor 95-90.
AP/DAVID ZALUBOWSKI
Pemain Washington Wizards, Thomas Satoransky (kiri), dihadang pemain Denver Nuggets, Mason Plumlee, pada laga lanjutan Liga Bola Basket NBA di Pepsi Center, Denver, Colorado, Amerika Serikat, Senin (1/4/2019) siang WIB.
Pada laga itu, Nuggets kehilangan Nikola Jokic, pemain center yang menjadi bintang NBA All Star 2019. Jokic diusir wasit James Capers setelah melakukan pelanggaran dan protes. Salah satunya saat Jokic memprotes wasit saat merasa dicurangi Thomas Bryant pada kuarter empat masih tersisa 3 menit 47 detik.
”Saya dilanggar. Mereka pasti akan melihatnya bahwa ini benar-benar pelanggaran,” kata Jokic seusai pertandingan seperti dikutip espn.com.
Jokic harus meninggalkan lapangan dengan hidung yang berdarah. Hal itu terjadi setelah pertarungan udara dengan Bryant, pemain center Wizards. Kendati begitu, Jokic masih menjadi gudang poin Denver Nuggets.
Jokic membuat double-double dengan 23 poin, 14 rebound, 4 asis, 2 steal, dan 1 blok. Ini menjadi double-double ke-53 kali Jokic pada musim ini. Jokic juga telah membukukan 12 triple-double.
Kekalahan Nuggets ini tidak berpengaruh sedikit pun bagi tim racikan Michael Malone itu. Enam pertandingan reguler yang masih tersisa menjadi modal bagi Nuggets untuk bertarung mempersiapkan diri menuju babak play off.
Adapun bagi Wizards, kemenangan ini juga tidak berdampak pada perubahan Posisi. Wizards masih berada di peringkat ke-11 klasemen sementara Wilayah Timur dengan catatan menang-kalah 32-46.
Pada laga itu, empat pemain Wizards yang membuat poin dua angka. Thomas Bryant membuat double double dengan 20 poin dan 14 rebound, sedangkan Troy Brown Jr 24 poin dan 7 rebound. Adapun Bradley Beal dan Scott Brooks masing-masing mencetak 17 poin dan 20 poin.
AP PHOTO/DAVID ZALUBOWSKI
Wasit James Capers (kiri) diprotes oleh pemain Denver Nuggets, Nikola Jokic, pada laga lanjutan Liga Bola Basket NBA di Pepsi Center, Denver, Colorado, Amerika Serikat, Senin (1/4/2019) siang WIB.