Jalan Tol Trans-Jawa Turunkan Biaya

KOMPAS/M CLARA WRESTI

Perusahaan ekspedisi logistik SiCepat Ekspres meluncurkan produk H3lo. Dengan produk ini, masyarakat cukup membayar biaya 1 kilogram untuk paket 3 kilogram untuk Pulau Jawa.

JAKARTA, KOMPAS — Pengoperasian Jalan Tol Trans-Jawa, termasuk yang menghubungkan Jakarta-Surabaya, membuat biaya pengiriman logistik turun. Paket bisa dikirim perusahaan logistik melalui jalan darat, tak harus menggunakan pesawat terbang.

SiCepat Ekspres, perusahaan ekspedisi logistik, meluncurkan produk H3lo, Heboh 3 Kilo. Dengan produk ini,  pelanggan cukup membayar biaya 1 kilogram untuk pengiriman 3 kilogram.

”Keberadaan Tol Trans-Jawa membuat pengiriman paket tidak perlu lagi menggunakan pesawat terbang. Dengan waktu yang tidak terlalu lama, paket bisa dikirim dengan jalan darat. Itu artinya, biaya operasional lebih murah. Jadi kami bisa meluncurkan produk baru yang lebih murah kepada pelanggan kami,” kata Chief Commercial Officer SiCepat Ekspres Dhony M Wardhana, saat peluncuran produk Helo di Jakarta, Senin (1/4/2019).

Dhony mengatakan, dengan produk baru ini, SiCepat menargetkan bisa tumbuh 30-50 persen pada tahun ini. ”Layanan ini terutama untuk pengiriman di Jawa yang bisa dijangkau dengan jalan darat. Pelanggan cukup mendatangi 200 titik gerai SiCepat Ekspres yang ada di Jakarta,” kata Dhony.

Menurut Dhonny, jika biaya produksi turun, harga atau tarif juga bisa diturunkan. Dengan demikian, pelanggan memperoleh yang terbaik dan terjangkau.

”Kami memiliki metode yang bisa mengoptimalkan jalur darat yang sudah terkoneksi dari Jakarta hingga Surabaya ini. Metode ini membuat pengiriman menjadi efisien dan menguntungkan bagi pelanggan,” ujar Dhony.

Chief Executive Officer SiCepat Ekspres The Kim Hai mengatakan, produk H3lo menjadi jawaban bagi toko daring yang sering kali membuat biaya pengiriman menjadi kendala bagi peningkatan penjualannya.

”Dengan biaya pengiriman yang murah, semakin banyak masyarakat yang berbelanja sehingga perdagangan akan tumbuh. Kami menargetkan, dengan produk ini, akan ada 300 pengiriman per hari dengan penjualan Rp 1,5 triliun untuk semua produk,” kata Kim Hai.