Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo menyapa sukarelawan kebencanaan se-Indonesia, Dharma Relawan Adhirajasa, di Nangun Kerti, Pancasari, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (28/3/2019). Ia senang bertemu mereka di Pulau Bali.
”Wah, cocok sekali tempat pertemuan di sini. Tempatnya menyatu dengan alam dan indah. Sesuai dengan harapan kita, ketika manusia mampu jaga alam, alam akan menjaga kita,” kata Doni.
Bali, katanya, bisa menjadi contoh upaya menjaga alam dan keseimbangan isinya melalui filosofi Tri Hita Karana. Ajaran ini berintikan menjaga keseimbangan relasi manusia dengan Tuhan, antarmanusia, dan manusia dengan alam. Nah, pesannya, agar para sukarelawan mampu meningkatkan kapasitas seperti filosofi itu, kemudian menularkan ke masyarakat terdekat masing-masing sebagai upaya pencegahan.
Di depan sekitar 400 sukarelawan kebencanaan yang baru pertama kalinya bertemu bersama se-Nusantara, Doni mengapresiasi pemberdayaan warga lingkar Gunung Agung dengan kekuatan swadaya dari Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Gunung Agung. Semoga, lanjutnya, Gunung Agung tidak mengulang letusan besar tahun 1963.
”Saya itu mudah mengingat Gunung Agung sekarang. Mengapa? Ya, karena saya lahir di tahun 1963. Jadi, gampang, kan, mengingat,” katanya sambil tersenyum dan disambut tepuk tangan.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.