logo Kompas.id
UtamaKemajuan Teknologi Mengubah...
Iklan

Kemajuan Teknologi Mengubah Persepsi Publik

Oleh
Rakaryan Sukarjaputra dari Hong Kong
· 4 menit baca

Sebelum ajang balapan Formula E digelar, orang masih meragukan keandalan mobil listrik, bahkan menganggapnya sebagai kendaraan yang tidak memiliki masa depan. Namun, kemajuan teknologi mengubah citra mobil listrik. Hingga musim kelima Formula E, 2018-2019 ini, ajang balapan mobil listrik ini semakin berkembang. Bahkan, mulai musim ini ada ajang pendukungnya, yaitu I-Pace Jaguar eTrophy.

Pembicaraan untuk menyelenggarakan Formula E berawal dari obrolan di sebuah restoran di Paris, antara Presiden Federasi Otomobil Internasional (FIA) Jean Todt dan pengusaha Spanyol, Alejandro Agag, pada 3 Maret 2011. Keduanya sepakat memajukan mobilitas berkelanjutan untuk menciptakan dunia yang lebih bersih. Dengan kerja keras dan tekad kuat untuk bisa menghadirkan prototipe mobil balap elektrik, Formula E diperkenalkan di Taman Olimpiade Beijing, China, pada 2014. Sejak itu, Formula E terus berkembang dan kini diikuti 11 tim dengan 22 pebalap.

”Dulu orang bersikap sinis dan skeptis terhadap Formula E. Namun, memasuki musim kelima, dengan mobil yang lebih andal dan organisasi yang lebih baik, saya bisa menunjukkan, Formula E adalah masa depan balap mobil dunia,” ujar mantan pebalap Formula 1 yang menjadi salah satu pelopor Formula E, Lucas Di Grassi, seusai seri Formula E ke-50 di Sirkuit Jalan Raya Hong Kong, 10 Maret 2019.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000