Orlando Magic Memanaskan Persaingan Tim Papan Tengah
Oleh
Korano Nicolash LMS
·4 menit baca
MIAMI, SELASA - Keyakinan para pemain Orlando Magic menjadi kenyataan. Mereka akhirnya mampu menggusur Miami Heat dari zona nyaman ke babak penentuan atau play off. Situasi ini mereka raih setelah menundukkan Heat dengan skor 104-99, di AmericanAirlines Arena, Florida, Amerika Serikat, Selasa (26/3/2019) malam waktu Amerika Serikat.
Kemenangan Vucevic dan kawan-kawannya di kandang Heat ini bernilai penting. Tidak hanya menentukan nasib Orlando Magic meraih tiket babak berikutnya, namun hasil laga menjadi penebus kekalahan mereka dari Heat pada 24 Desember 2018 lalu di hadapan pendukung sendiri, di Amway Center, Orlando, AS.
Hasil ini juga memperbaiki catatan empat kali pertemuan Miami Heat melawan Orlando Magic menjadi 1-3 untuk keunggulan Magic di musim ini. Hasil ini langsung menggusur posisi Heat dari urutan ke-8 klasemen sementara Wilayah Timur. Urutan delapan merupakan peringkat urutan terakhir menuju babak play off. Adapun catatan memang-kalah Orlando Magic menjadi 37-38.
Sedangkan Miami Heat yang sebelumnya berada di posisi delapan, melorot ke urutan sembilan yang sebelumnya ditempati Magic. Sementara selisih catatan menang-kalah Heat sekarang menjadi 36-38.
Laga yang disiapkan
Sebenarnya laga ini disiapkan untuk kemenangan Heat. Panitia pertandingan berupaya membangkitkan semangat pemain dan pendukung Heat dengan membuat acara penyerahan dua cincin jawara NBA kepada Chris Bosh sebelum laga. Di acara itu, Bosh menyatakan pensiun dari NBA di hadapan pendukung Heat. Bosh ikut menyemangati penonton agar memberi dukungan pada Heat selama laga.
Upaya itu tidak berdampak pada hasil laga. Heat akhirnya menyerah kalah dari tim tamu dan tergusur ke urutan sembilan. Walau begitu, tim asuhan Erik Spoelstra ini masih berpeluang kembali menggusur Orlando Magic. Heat masih masih menghadapi delapan laga lagi. Sementara Magic menyisakan tinggal pertandingan saja.
Adapun sisa lawan yang harus pemain Magic setidaknya ada empat tim kuat seperti Detroit Pistons, Indiana Pacers, Toronto Raptors, dan Boston Celtics. Selebihnya lawan yang seimbang yaitu New York Knicks yang menjadi juru kunci Wilayah Timur, Atlanta Hawks, serta Charlotte Hornets.
“Kami harus pergi menyelesaikan laga tandang di jalan, tetapi kami memiliki pemain berbakat yang lebih dari cukup,” tutur Clifford, soal tiga laga tandang, usai pertarungan lawan Pistons, Pacers dan Raptors, kepada wartawan. Seperti yang juga dikutip espn.com maupun AP.
Persaingan ketat
Sedangkan Miami Heat juga masih harus menyelesaikan pertarungan dengan lima tim yang memastikan diri ke babak play off. Beberapa tim yang dimaksud di antaranya adalah Boston Celtics, Toronto Raptors, Philadelphia 76ers, serta Brooklyn Nets.
Persaingan di papan tengah ke babak play off jauh lebih ketat di Wilayah Timur. Dari empat tim yang masih harus berjuang meraih posisi aman di zona play off, hanya Boston Celtics yang menempati urutan ke-5 yang sudah jauh lebih aman dengan catatan menang-kalah 44–31.
Sedangkan Detroit Pistons di posisi enam baru mencapai catatan memang-kalah 37-36. Posisi ini diikuti Brooklyn Nets dengan catatan 38-37. Nets berusaha meraih tiket ke play off untuk pertama kalinya sejak 2012 lalu yang kini di peringkat tujuh.
Selain Orlando Magic dan Miami Heat yang memperebutkan posisi delapan, Charlotte Hornets yang berada di urutan ke 10 pun masih berpeluang merebut posisi itu. Begitu pun juga dengan Washington Wizards di posisi 11 yang belum tersingkir dari persaingan ke play off meskipun kemungkinan itu kecil. Persaingan ketat ini akan berlangsung hingga awal April nanti.
Catatan laga
Nikola Vucevic pemain asal Montenegro menjadi pencetak poin tertinggi bagi Magic. Di laga itu, ia membuat double double bersama Aaron Gordon. Vucevic membuat 24 poin selama laga, sedangkan Aaron Gordon mencetak 14 angka. Kontribu lain berasal dari Jonathan Isaac dengan membuat 19 angka, DJ Augustin 17 poin, serta Evan Fournier dengan 11 poin.
Sumbangan poin dari bangku cadangan berasal dari Terrence Ross sebanyak 10 angka. Ross lah yang selalu memberikan keyakinan kepada rekan-rekannya bahwa mereka bisa masuk babak play off ketika masih berada di bawah Heat. "Yang penting kami terus bermain dengan baik, nanti baru melihat hasilnya," tutur Ross sebelunya, kepada wartawan.
Di pihak tuan rumah, hanya empat pemain yang membuat poin di atas satu angka. Kontribusi angka disumbangkan Dion Waiters sebanyak 26 poin dan Josh Richardson 17 angka. Poin Heat ditambah dari pemain cadangan Hassan Whiteside sebanyak 10 angka, dan Dwyane Wade yang mencetak 22 poin. Catatan ini memperbaiki jejak karir Wade yang memiliki 23.004 poin sepanjang kariernya sejak 2003 lalu.