Konten Bergaya Narasi Jadi Ujung Tombak Pemasaran Produk
Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS-- Konten pemasaran yang dikemas dengan gaya narasi atau bercerita akan menjadi salah satu tren pemasaran yang efektif di tahun 2019. Konten ini dinilai dapat menyentuh sisi emosional audiens agar mau menggunakan suatu produk atau jasa.
Pegiat Media Sosial, Wicaksono, yang dikenal juga dengan nama akun @Ndorokakung, menjelaskan, secara global, tren pemasaran dengan konten bergaya narasi ini akan lebih menarik minat audiens karena lebih informatif, menghibur, menginspirasi, dan mengedukasi.
"Sudah bukan jamannya lagi pemasaran suatu produk atau jasa dikemas hanya dengan menonjolkan keunggulan bahwa produk ini merupakan yang terbaik dibanding yang lain," kata Wicaksono, dalam ajang Indonesia Content Marketing Award (ICMA) di Jakarta, Rabu (27/03/2019).
Wicaksono mengatakan, keunggulan suatu produk akan lebih mudah tersampaikan dengan konten bergaya narasi yang dikemas secara kreatif. Narasi yang dibentuk harus mengandung unsur cerita pengalaman pengguna jasa dari suatu produk tersebut.
Chairman Indonesia Content Marketing Forum (ICMF) Reiza Maspaitella mengatakan, konten bergaya narasi ini mampu menyentuh sisi emosional dari audiens. Oleh sebab itu, pelaku kreatif dan pelaku industri bisa saling bekerja sama dalam menciptakan konten-konten berkualitas.
"Tren konten bergaya narasi atau story telling ini sedang digandrungi secara global. Biasanya, jika sudah ada satu produk yang sudah menggunakan konten bergaya narasi, produk lain juga akan ikut-ikutan menggunakan gaya narasi," ucapnya.
Reiza mengatakan, konten bergaya narasi ini paling efektif digunakan melalui platform media sosial, khususnya Instagram. Menurut Reiza, platform Instagram ini mampu memfasilitasi konten berbentuk foto, video, dan teks.
"Hampir semua media sosial sudah bisa memfasilitasi foto, teks, dan video, tetapi Instagram merupakan aplikasi yang paling sering dibuka oleh penggunanya sehari-hari," katanya.
Chariman ICMA Yuliandi Kusuma mengatakan, dalam ada tiga kelompok kategori dalam ajang penghargaan kali ini yaitu kelompok owned media, influencer marketing, dan in-house magazine. Ajang ICMA kali ini diikuti oleh ribuan produk yang telah diseleksi pantia berdasarkan konten yang mereka buat pada 2018.
"Owned media merupakan kategori penghargaan bagi brand yang sukses menerapkan strategi konten pemasaran dengan website atau media sosial. Sedangkan, influencer marketing adalah penghargaan untuk produk yang mengimplementasikan pemasaran dengan melibatkan influencer. Kemudian, untuk in-house magazine, penghargaan untuk produk yang menggunakan majalah internal sebagai strategi pemasaran," ucapnya.
Yuliandi berharap, ajang penghargaan ini bisa memacu agar lebih banyak pembuat konten kreatif yang bisa bekerja sama dengan industri untuk dijadikan sebagai strategi pemasaran produk maupun jasa.
Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.